Video Pembelajaran: Cara Menentukan Sifat Senyawa Garam (Apakah Asam, Basa Atau Netral)

Hai, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan cara menentukan sifat dari senyawa garam, apakah asam, basa atau netral. Senyawa garam yang akan kita tentukan sifatnya kali ini adalah amonium sulfat/(NH4)2SO4.

Contoh Soal:

Tentukanlah sifat dari senyawa garam berikut ini, apakah asam, basa atau netral!

(NH4)2SO4

Pembahasan:

Berikut adalah video pembelajaran yang menjelaskan secara singkat sifat dari garam (NH4)2SO4.

Untuk menentukan sifat dari suatu senyawa garam, kita perlu tentukan terlebih dahulu asam – basa pembentuknya. 

(NH4)2SO4 ==> 2NH4+ + SO4^2-

NH4+ + OH- = NH4OH

SO4^2- + 2H+ = H2SO4

 

Ternyata, asam basa pembentuk dari (NH4)2SO4 adalah: NH4OH (BL) dan H2SO4 (AK). Selanjutnya, kita tinggal bandingkan asam – basa pembentuk senyawa garam tersebut. Yang kuat akan menang dibandingkan yang lemah. 

Karena asam pembentuk garam (NH4)2SO4 adalah asam kuat, sementara basa pembentuknya lemah, maka sifat dari garam (NH4)2SO4 adalah asam.

Kita tahu bahwa terdapat 4 jenis senyawa garam. Berikut adalah sifat dari masing – masing senyawa garam tersebut.

• Garam AK + BK. Karena asam basa pembentuk dari garam ini sama – sama kuat, maka sifat dari garam jenis ini adalah netral.
• Garam AK + BL. Karena yang kuat adalah asam, maka garam ini bersifat asam. Contohnya adalah (NH4)2SO4 yang telah kita bahas diatas.
• Garam AL + BK. Karena yang kuat asalah basa, maka tentunya sifat dari garam ini adalah basa.
• Garam AL + BL. Walaupun asam basa pembentuk dari garam jenis ini sama-sama lemah, bukan berarti garam ini bersifat netral. Untuk menentukan sifat dari garam, perlu diketahui data Ka dan Kb masing-masing asam – basa pembentuknya. Jika Ka > Kb = maka garam bersifat asam. Sedangkan, jika Ka < Kb = maka garam bersifat basa.

Nah, sekian penjelasan singkat tentang cara menentukan sifat dari senyawa garam. Semoga bermanfaat.

Location:

Berbagi :