18 Contoh Soal Kimia Kelas 10 (Pilihan Ganda) Bab Pengenalan Ilmu Kimia Beserta Pembahasannya
Di dalam postingan kali ini, avkimia.com akan membagikan kepada kamu soal – soal pilihan ganda untuk mata pejaran kimia kelas 10 bab pengenalan ilmua kimia. Ini merupakan bab pertama yang akan kalian pelajari dalam pelajaran kimia kelas 10 SMA.
Soal – soal ini dibuat dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban dan sudah dilengkapi dengan pembahan serta kunci jawabannya. Ada beberapa indikator yang perlu kamu kuasai saat mempelajari bab pengenalan ilmu kimia ini dan soal -soal ini sudah dibuat berdasarkan indikator indikator tersebut.
- Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan fungsinya
- Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar, beracun, penyebab iritasi, korosif, dan lain-lain).
- Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah (membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan)
- Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
- Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
- Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
- Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
- Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
- Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi
Contoh Soal 1
Diantara produk yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari berikut yang tidak mengandung surfaktan adalah…….
A. Sabun cuci piring
B. Shampo
C. Parfum
D. Deterjen
E. Cairan pembersih lantai
Pembahasan:
Soal diatas berkaitan dengan surfaktan. Agar bisa menjawabanya, tentu kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sufaktan. Secara singkat, surfaktan adalah zat yang kedua ujung senyawanya memiliki sifat yang berbeda, dimana yang satu bersifat polar (larut dalam air) dan yang lain bersifat non polar (tidak larut di dalam air).
Dengan begitu, senyawa ini dapat mengikat air dan lemak (non polar) sekaligus sehingga dapat digunakan sebagai pembersih. Oleh karena itulah, surfaktar dapat ditemui dalam produk – produk pembersih seperti sabun, shampo, deterjen, cairan pembersih lantai dan produk – produk serupa lainnya.
Jadi, diantara produk – produk pada soal diatas yang tidak mengandung surfaktan adalah parfum.
Kunci Jawaban: C
Contoh Soal 2
Septi ingin membuat cake untuk lebaran. Salah satu bahan yang dibutuhkan oleh Septi adalah baking soda yang berfungsi sebagai pengembang. Bahan aktif yang terkandung dalam baking soda adalah………
A. Natrium hipoklorit (NaClO)
B. Natrium bikarbonat (NaHCO3)
C. Natrium Lauril Sulfat
D. Fluoride
E. Kalium hidroksida (KOH)
Pembahasan:
Bahan aktif yang terkandung dalam baking soda atau pengembang kue adalah natrium bikarbonat (NaHCO3). Cara kerja natrium bikarbonat dalam mengembangkan kue sangatlah sederhana. NaHCO3, dengan bantuan panas akan bereaksi dengan zat lain yang terkandung di dalam adonan kue (biasanya asam) menghasilkan gas karbon dioksida yang akan membuat cake mengembang dan lembut.
Sedangkan zat lainnya bukanlah zat aktif yang ada dalam baking soda.
1. Natrium hipoklorit = pemutih
2. Natrium lauril sulfat = deterjen
3. Fluoride = pasta gigi
4. Kalium hidroksida = bahan pembuat sabun lunak
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 3
Seseorang praktikan ingin mengambil zat cair dengan volume tertentu dan ia ingin melakukan percobaan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Maka diantara alat laboratorium berikut yang harus digunakan oleh praktikan tersebut adalah……..
A. Pipet tetes
B. Pipet volume
C. Gelas beaker
D. Erlenmeyer
E. Gelas ukur
Pembahasan:
Diantara peralatan – peralatan yang diketahui pada opsi jawaban soal diatas, yang memiliki tingkat ketelitian tertinggi adalah pipet volume. Pipet volume merupakan alat yang digunakan untuk mengambail cairan sesuai dengan kapasitas pipetnya. Jadi, pada pipet volume tidak memiliki skala, tetapi punya garis batas yang menujukkan volume cairan yang bisa ditampung oleh pipet.
Jadi ukuran pipet volume tersebut berbeda – beda tergantung kapasitas volume makasimal cairan yang bisa ditampung. Pipet volume juga punya bagian yang menggelembung di bagian tengah tabungnya. Oleh karena itulah, pipet volume sering juga disebut dengan pipet gondok.
Sementara alat – alat lainnya yang ada pada soal memiliki tingkat ketelitian yang jauh lebih rendah daripada pipet volume. Biasanya, semakin kecil ukuran tabung, maka semakin teliti alat tersebut.
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 4
Perhatikan gambar berikut
Fungsi dari alat tersebut adalah……..
A. Sebagai wadah untuk mereaksikan bahan kimia skala kecil
B. Digunakan sebagai wadah penampung larutan yang akan digunakan dalam prosedur titrasi
C. Sebagai wadah untuk larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
D. Untuk memindahkan zat cair dari satu wadah ke wadah lain yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
E. Digunakan untuk mengukur volume larutan yang ingin diencerkan
Pembahasan:
Gambar diatas adalah gambar untuk alat kimia Erlenmeyer. Gelas ini memiliki ciri – ciri bagian leher yang menyempit dan bagian bawah yang membesar. Erlenmeyer sering digunakan dalam proses tritrasi (yang akan kamu pelajari di kelas 11 SMA) sebagai wadah untuk menampung yang akan dititrasi.
Opsi jawaban yang A merupakan fungsi dari tabung reaksi yaitu sebagai eadah untuk mereaksikan zat – zat kimia dalam skala kecil. Opsi jawaban C merupakan fungsi dari gelas kimia/beaker. Alat ini memiliki skala pada dinding gelasnya, tetapi karena ukurannya besar sehingga tingkat ketelitiannya rendah.
Opsi jawaban yang D merupakan fungsi dari alat – alat kimia seperti piper ukur ataupun pipet volume. Keduanya berfungsi untuk memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah yang lain. Karena diameter tabung sangat kecil, maka kedua alat laboratorium kimia ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
Opsi jawaban E merupakan fungsi dari alat kimia yang bernama labu ukur. Labu ukur merupakan alat yang digunakan untuk mengencerkan larutan dan juga punya tingkat ketelitian yang tinggi. Sama dengan pipet volume, ukuran dari labu ukur berbeda – beda tergantung pada volume zat cair yang bisa ditampungnya.
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 5
Gambar berikut menunjukkan susunan alat – alat laboratorium yang digunakan dalam percobaan titrasi asam – basa.
Berdasarkan gambar tersebut, yang bukan merupakan fungsi dari alat – alat yang digunakan dalam percobaan tritrasi adalah……….
A. Berfungsi sebagai wadah untuk memanaskan lauran yang digunakan dalam percobaan
B. Berfungsi untuk menegakkan peralatan yang akan digunakan untuk percobaan
C. Berfungsi untuk menjepit peralatan kimia lain agar tidak mudah goyang atau jatuh saat percobaan berlangsung
D. Berfungsi sebagai wadah larutan pentiter
E. Berfungsi sebagai wadah larutan yang akan dititrasi
Pembahasan:
Pada gambar susunan alat – alat yang digunakan dalam percobaan diatas, ada 4 peralatan larboratorium kimia yang digunakan.
- Batang besi yang tegak tersebut adalah statif. Fungsinya tentunya adalah untuk menengakkan peralatan kimia yang digunakan dalam percobaan. Dalam percobaan titrasi, alat yang ditegakkan tersebut adalah Biuret.
- Alat penjepit Biuret disebut dengan klem. Sesuai namanya, fungsi dari klem atau penjepit ini adalah untuk menjepit peralatan kimia yang digunakan dalam percobaan agar tidak goyang atau bahkan jatuh.
- Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tabunga panjang yang dijepit tersebut disebut dengan Biuret. Di dalamnya akan dimasukkan larutan pentiter (larutan yang digunakan untuk mentitrasi larutan lain). Biuret memiliki skala pada dinding tabungnya dan bagian bawahnya meruncing disertai dengan sebuat kenop yang bisa di buka dan ditutup. Fungsinya adalah untuk mengalirkan larutan pentiter (dalam bentuk tetesan) ke dalam larutan yang akan dititrasi.
- Alat kimia yang bagian lehernya sempit dan bagian bawahnya melebar inilah yang disebut dengan Erlenmeyer. Fungsi alat ini dalam percobaan titrasi adalah sebagai wadah untuk menampung larutan yang akan ditritrasi.
Pada percobaan titrasi asam basa, tidak dilakukan dengan metode pemanasan. Oleh karena itulah, opsi A bukanlah fungsi dari alat- alat yang digunakan dalam percobaan titrasi asam basa.
Kunci Jawaban: A
Contoh Soal 6
Putri ditugaskan untuk menyimpan suatu bahan kimia. Ternyata, pada wadah bahan kimia tersebut terdapat simbol sebagai berikut
Simbol tersebut menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut bersifat…….
A. Flammable
B. Toxic
C. Explosive
D. Radioactive
E. Corrosive
Pembahasan:
Simbol diatas merupakan simbol untuk bahan kimia yang mudah terbakar (flammable).
Kunci Jawaban: A
Contoh Soal 7
Seorang praktikan hendak mengambil bahan kimia berbentuk cairan untuk keperluan praktikumnya di laboratorium. Pada wadah penyimpanan zat tersebut, terdapat simbol sebagai berikut
Diantara hal berikut yang harus diperhatikan siswa tersebut adalah………
A. Mengambil cairan langsung dari wadahnya pada ruang terbuka
B. Mengambil cairan mengunakan pipet di dalam ruang asam
C. Mengmabil cairan tanpa mengunakan sarung tangan
D. Menggunakan sepatu dengan bagian punggung kaki terbuka saat mengambil cairan
E. Mengambil cairan di dekat sumber api
Pembahasan:
Simbol pada soal ini merupakan simbol untuk bahan kimia yang bersifat korosif. Zat yang bersifat korosif dapat merusak bahan yang bersentuhan langsung dengannya. Oleh karena itu, seorang praktikan harus benar hati – hati dalam mengambil bahan kimia yang memiliki sifat korosif. Bahan kimia yang bersifat korosif dapat merusak jaringan kulit tidak terkena cipratan atau tetesannya.
Diantara cara yang dikemukakan diatas, salah satu yang dapat kita lakukan adalah dengan mengambil cairan di ruang asam.
Ruang asam biasanya berupa ruang kaca yang disertai dengan alat yang dapat menghisap uap yang dihasilkan oleh cairan yang bersifat korosif. Pada kaca bagian depan tedrapat dua buah lubang tempat kita memasukkan tangan untuk mengambil zat kimia yang dibutuhkan. Sehingga, kontak dengan bahan kimia yang bersifat korosif dapat diminimalisir.
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 8
Suatu bahan kimia harus disimpan jauh dari sumber api dan di dalam ruang yang memiliki sirkulasi udara yang baik . Bahan kimia tersebut juga bersifat volatile (mudah menguap). Bahan kimia tersebut harus diberi simbol pada wadahnya sebagai bahan kimia yang………
A. Mudah meledak
B. Korosif
C. Iritant
D. Reaktif
E. Mudah terbakar
Pembahasan:
Dari soal diketahui bahwa bahan kimia tersebut harus dijauhkan dari sumber api. Berarti, bahan tersebut merupakan bahan kimia yang mudah terbakar. Salah satu ciri – ciri bahan yang mudah terbakar adalah bahan kimia yang bersifat volatile atau mudah menguap. Uap inilah yang jika berdekatan dengan sumber api dapat menghasilkan nyala.
Jadi, pada wadah bahan tersebut harus diberikan simbol bahan kimia yang mudah terbakar.
Kunci Jawaban: E
Contoh Soal 9
Diketahui langkah – langkah dalam metode dalam sebagai berikut
1) Merancang penelitian
2) Membuat kesimpulan
3) Membuat hipotesis
4) Merumuskan masalah
5) Melakukan eksperimen
Urutan langkah – langkah metode ilmiah yang benar adalah…………
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
B. 4 – 3 – 1 – 5 – 2
C. 3 – 4 – 1 – 5 – 2
D. 2 – 5 – 1 – 3 – 4
E. 4 – 1 – 3 – 5 – 2
Pembahasan:
Urutan langkah – langkah metode ilmiah yang benar adalah = merumuskan masalah – membuat hipotesis – merancang penelitian – melakukan eksperimen – membuat kesimpulan.
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 10
Ani ingin melihat perbedaan pembuatan sabun menggunakan larutan alkali natrium hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (NaOH). Berdasarkan informasi yang ia baca. Ani menduga sabun yang dihasilkan dengan menggunakan larutan NaOH memiliki tektur yang lebih keras dibandingkan sabun yang dibuat menggunakan larutan KOH. Pada tahap ini, Ani sedang melakukan langkah metode ilmiah yang……….
A. Membuat dugaan sementara
B. Melakukan eksperimen
C. Menarik kesimpulan
D. Menganalisis data hasil eksperimen
E. Merancang penelitian
Pembahasan:
Berdasarkan informasi pada soal, Ani baru pada tahap menduga hasil percobaan yang ia lakukan berdasarkan ilmu yang ia miliki. Oleh karena itu, pada tahap ini Ani sedang melakukan langkah metode ilmiah yaitu membuat diguaan sementara/hipotesis.
Kunci Jawaban: A
Contoh Soal 11
Sorang murid melakukan ekperimen untuk menguji hipotesis yang telah ia ajukan sebelumnya tentang suatu permasalahan. Ternyata, hasil analisis terhadap data eksperimen bertolak belakang dengan hipotesisnya. Karena tidak mau mengulang penelitian, maka akhirnya murid tersebut mengubah data penelitian agar sesuai dengan hipotesis awalnya. Hal yang dilakukan murid tersebut akan berakibat sebagai berikut kecuali……
A. Menghasilkan hasil penelitian yang tidak valid
B. Sebagai peneliti, ia tidak bersikap ilmiah
C. Hasil penelitiannya tidak dapat dijadikan acuan untuk penelitian masa depan
D. Hasil penelitiannya masih dapat dijadikan rujukan karena data telah disesuaikan dengan hipotesis semula
E. Hasil penelitiannya dapat membuat rancu penelitian lain
Pembahasan:
Jika seseorang melakukan penelitian, dan ternyata hasil analisis terhadap data penelitiannya tidak sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan, maka seharusnya ia menolak hipotesis tersebut. Jika sesorang memanipulasi data hasil penelitian agar sesuai dengan hipotesisnya, maka akan banyak dampak buruk yang dapat terjadi. Hasil penelitiannya tentu tidak valid dan tidak bisa dijadikan rujukan untuk penelitian lain di masa yang akan datang serta perbuatan tersebut telah menunjukkan bahwa sang peneliti bersikap tidak ilmiah.
Kunci Jawaban: D
Data dibawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 12 dan 13
Dibawah ini disajikan data hasil penelitian tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan garam di dalam air.
Contoh Soal 12
Berdasarkan data diatas, maka pernyataan dibawah ini yang tidak tepat adalah………
A. Semakin tinggi suhu air maka semakin banyak pula garam yang dapat larut
B. Kelarutan garam terendah ada pada air dengan suhu plaing rendah
C. Kelarutan garam paling tinggi ada pada air dengan suhu paling tinggi
D. Suhu tidak mempengaruhi kelarutan garam di dalam air
E. Variabel uji pada penelitian diatas adalah suhu air
Pembahasan:
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel dibatas, maka pernyataan yang tidak sesuai adalah pernyataan D. Hal ini disebabkan karena ada pengaruh suhu terhadap kelarutan garam di dalam air. Jika tidak ada pengaruhnya, maka seharusnya jumlah garam yang dapat larut di dalam air dengan suhu – suhu yang tersebut adalah sama. kenyataanya tidaklah demimkian. Oleh karena itulah, pernyataan D merupakan penyataan yang tidak tepat berkaitan dengan data hasil penelitian diatas.
Kunci Jawaban: D
Contoh Soal 13
Setelah menganalisis data diatas, kesimpulan yang paling tepat untuk penelitian tersebut adalah……..
A. Suhu air berbanding lurus dengan kelarutan garam
B. Suhu air berbanding terbalik dengan kelarutan garam
C. Tidak ada hubungan antara suhu dengan kelarutan garam di dalam air
D. Garam paling larut pada air dengan suhu dingin
E. Garam paling sukar larut pada air dengan suhu panas
Pembahasan:
Dari data diatas dapat kita perhatikan bahwa jumlah senyawa garam yang dapat larut di dalam air jumlahnya meningkat seiring dengan kenaikan suhu air. oleh karena itulah, kesimpulan yang paling tepat untuk penelitian diatas adalah suhu air berbanding lurus dengan kelarutan garam.
Kunci Jawaban: A
Contoh Soal 14
Putri mengamati kali kecil di didekat rumahnya dipenuhi oleh busa. Putri menduga bahwa busa tersebut dihasilkan dari air sisa mencuci yang dibuang oleh warga yang tinggal di pinggiran kali. Untuk membuktikan dugaan tersebut, kegiatan yang harus dilakukan oleh Putri adalah…….
A. Merumuskan masalah
B. Melakukan pengamatan/observasi untuk mengumpulkan data
C. Langsung menyimpulkan bahwa busa tersebut berasal dari limbah rumah tangga tanpa perlu melakukan penelitian
D. Melakukan eksperimen dan menganalisis data hasil eksperimennya
E. Menjadikan hipotesis sebagai kesimpulan tanpa melakukan eksperimen
Pembahasan:
Dugaan yang disampaikan putri terkait penyebab kali di dekat rumahnya dipenuhi oleh busa yang disebabkan oleh pembuangan air sisa mencuci disebut dengan hipotesis. Hipotesis perlu dibuktikan kebenarannya. Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan oleh Putri adalah melakukan eksperimen untuk mengumpulkan data dan menganalisis data tersebut. Barilah setelahnya, kesimpulan terhadap penyebab pencemaran air kali tersebut dapat diajukan.
Kunci Jawaban: D
Contoh Soal 15
Diantara ciri – ciri berikut yang tidak menunjukkan ciri – ciri dari perubahan kimia adalah……
A. Terbentuknya endapan
B. Terjadi perubahan wujud
C. Terjadi perubahan warna
D. Munculnya gas
E. Munculnya panas pada wadah tempat zat-zat yang bereaksi
Pembahasan:
Berikut adalah ciri – ciri perubahan kimia yang perlu kamu ketahui:
1. Terbentuknya endapan
2. Terjadinya perubahan warna
3. Munculnya gas
4. Terjadinya perubahan suhu
Keempat ciri – ciri dari perubahan kimia tersebut menujukkan bahwa dalam perubahan kimia dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat semula. Oleh karena itulah, yang bukan merupakan ciri – ciri dari perubahan fisikan ditunjukkan oleh pernyataan B.
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 16
Intan dan grafit adalah dua alotrop karbon. Keduanya sama – sama tersusun atas atom – atom karbon, namun memiliki sifat yang sangat berbeda. Jika Andi tertarik mempelajari perbedaan struktur diantara kedua alotrop karbon tersebut, maka ilmu kimia yang harus dikuasai oleh Andi adalah……
A. Biokimia
B. Kimia Analitik
C. Kimia Anorganik
D. Kimia Fisika
E. Kimia Lingkungan
Pembahasan:
Agar dalam mengetahui perbedaan antara intan dan grafit, maka ilmu kimia yang harus dikuasai oleh Andi adalah kimia anorganik. Kimia anorganik merupakan cabang ilmua kimia yang mempelajari tentang sifat – sifat dan reaksi yang berkaitan dengan senyawa anorganik, seperti unsur – unsur dalam tabel periodik.
Kunci Jawaban: C
Contoh Soal 17
Seorang peneliti ingin membandingkani kadar pemanis buatan dalam beberapa merk minuman berkemasan yang beredar dipasaran. Ilmu kimia yang harus dikuasai agar peneliti dapat menentukan kadar pemanis buatan yang terkandung dalam minuman kemasan tersebut adalah………
A. Biokimia
B. Kimia Analitik
C. Kimia Anorganik
D. Kimia Fisika
E. Kimia Lingkungan
Pembahasan:
Untuk mengetahui kadar suatu zat di dalam sebuah produk, maka ilmua kimia yang digunakan adalah kimia analitik.
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 18
Perhatikan beberapa peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang sebagai berikut
1) Pembuatan pupuk untuk meningkatkan keseburan tanah
2) Menentukan umur fosil
3) Menentukan kandungan minyak bumi yang terdapat di suatu tempat
4) Analisis DNA
5) Menjelaskan proses yang terjadi di dalam tubuh secara mikromolekul
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian dan bidang hukum ditunjukkan oleh nomor……..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5
Pembahasan:
1 = peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
2 = peranan ilmua kimia dalam bidang arkeologi
3 = peranan ilmua kimia dalam bidang geologi
4 = peranan ilmua kimia dalam bidang hukum, seperti untuk menganalisis DNA pelaku kejahatan yang ditemukan di lokasi kejahatan
5 = perana ilmua kimia dalam bidang biologi
Kunci Jawaban: B
Nah, itulah 19 contoh soal kimia tentang baba pengenalan ilmu kimia yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini. Jika ada waktu di kemudian hari, saya akan berusaha edit dan menambah lagi soal-soalnya agar semakin banyak lagi. Terimakasih sudah berkunjung.
Posting Komentar untuk "18 Contoh Soal Kimia Kelas 10 (Pilihan Ganda) Bab Pengenalan Ilmu Kimia Beserta Pembahasannya"