Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Cara Menentukan Larutan Yang Mengandung [H+] Lebih Besar, Kecil Atau Sama Dengan [OH-] Berdasarkan Data Hasil Uji Kertas Lakmusnya

Pada artikel kali ini, kita akan membahas contoh soal  yang berkaitan dengan cara menentukan larutan yang mengandung konsentrasi H+ besar, kecil atau sama dengan konsentrasi OH- berdasarkan data hasil uji kertas lakmusnya. Contoh soal yang akan kita bahasa yaitu sebagai berikut:


Contoh Soal

Berikut adalah data hasil pengujian kertas lakmus terhadap beberapa larutan.

Tentukanlah:

1. Larutan yang mengandung [H+] > [OH-] 

2. Larutan yang mengandung [H+] < [OH-]

3. Larutan yang mengandung [H+] = [OH-]


Pembahasan:

Catatan:

Penjelasan untuk soal ini juga tersedia dalam bentuk video Yotube Shorts dari chanel avkimia.com. Please like and subscribe ya. Thanks!

Kertas lakmus adalah alat uji yang digunakan untuk mengidentifikasi/membedakan antara larutan asam dan basa berdasarkan perubahan warna. Jadi, kerta lakmus ini merupakan alat uji kualitatif, bukan kuantitaif ya.


Ada dua jenis kertas lakmus, sebagaimana yang telah kamu ketahui yaitu merah dan biru. 


Di dalam larutan asam, hanya terjadi perubahan warna kertas lakmus biru menjadi merah. Sementara, warna kertas lakmus merah tetap. Oleh karena itu, hasil uji kertas lakmus pada larutan asam sering disingkat dengan merah, merah (M, M). Karena bersifat asam, maka konsentrasi H+ di dalam larutan ini lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion OH-. 


Berarti, diantara larutan diatas yang memiliki konsentrasi H+ lebih besari dibandingkan OH- adalah larutan yang hasil uji kertas lakmusnya merah, merah yaitu larutan B dan E.


Larutan basa adalah larutan yang mengandung konsentrasi OH- yang lebih besar dibandingkan konsentrasi H+. Di dalam larutan ini, warna kertas lakmus merahlah yang berubah menjadi biru. Sementara, warna kertas lakmus biru tidak berubah. 


Oleh karena itulah, hasil pengujian kertas lakmus ini adalah biru, biru atau sering disingkat dengan B, B. Berarti, diantara larutan pada tabel diatas yang mengandung konsentrasi H+ lebih kecil dibandingkan konsentrasi OH- adalah larutan C dan D.


Yang terakhir, larutan yang tidak mengubah warna ketras lakmus adalah larutan yang bersifat netral. Di dalam larutan netral, terdapat konsentrasi H+ yang sama dengan kosnetrasi OH-. Pada tabel diatas, larutan tersebut adalah larutan A.


Kesimpulan:

  1. Larutan asam = hasil uji kertas lakmus M,M = mengandung [H+] > [OH-]
  2. Larutan basa = hasil uji kertas lakmus B, B = mengadung [H+] < [OH-]
  3. Larutan netral = hasil uji kertas lakmus M, B = mengandung [H+] = [OH-]


Nah, itulah pembahasan mengenai contoh soal diatas. Sebenarnya, soal ini masih tergolong mudah ya. Jadi, jika bertemu soal serupa, pastikan kamu bisa menjawabnya. 

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Cara Menentukan Larutan Yang Mengandung [H+] Lebih Besar, Kecil Atau Sama Dengan [OH-] Berdasarkan Data Hasil Uji Kertas Lakmusnya"