Asam dan Basa Kuat
Asam Kuat
Inilah daftar beberapa asam yang hampr 100 % menggion.
HNO3 - Asam Nitrat
HCl - Asam Klorida
H2SO4 - Asam Sulfat
HClO4 - Asam perklorat
HBr - Asam Bromida
HI- Asam Iodida
Asam asam dlam kategori diatas disebut asam kuat, karena kekuatan asam tergantung pada jumlah konsentrasi ion H+ dalam larutan asam tersebut. Kalian mungkin akan jarang seali melihat HBr dan HI karena asam ini sangatlah mahal. Kalian juga tidak akan sering melihat HClO4 karena sangat mudah bereaksi explosif jika tidak ditangani dengan baik.
Asam asam ain selain asam yang ada diatas adalah asam yang tidak mengion sempurna. Asam yang tidak mengion sempurna disebut asam lemah, karena konsentrasi ion H+ dalam larutannya tidaklah sebanyak asam kuat.
Dalam daftar asam kuat yang diberikan diatas, hanya asam sulfat lah yang merupakan asam diprotik atau asam yang melepaskan 2 buah ion H+ ketika terionisasi.
Asam Sulfat tersionisasi dalam dua tahap. Tahap pertama molekul akan melepaskan satu buah ion H+ membentuk HSO4-. Pelepasan ion H+ pada tahap pertama ini bertindak sebagi asam kuat. Tahap kedua ionisasi, pelepasan ion H+ dari HSO4- bertindak sebagi asam lemah.
Inilah daftar beberapa asam yang hampr 100 % menggion.
HNO3 - Asam Nitrat
HCl - Asam Klorida
H2SO4 - Asam Sulfat
HClO4 - Asam perklorat
HBr - Asam Bromida
HI- Asam Iodida
Sumber ; nikafarayand.com : Asam Sulfat (H2SO4) sebagai salah satu asam kuat yang sering digunakan di laboratorium |
Asam asam ain selain asam yang ada diatas adalah asam yang tidak mengion sempurna. Asam yang tidak mengion sempurna disebut asam lemah, karena konsentrasi ion H+ dalam larutannya tidaklah sebanyak asam kuat.
Dalam daftar asam kuat yang diberikan diatas, hanya asam sulfat lah yang merupakan asam diprotik atau asam yang melepaskan 2 buah ion H+ ketika terionisasi.
Asam Sulfat tersionisasi dalam dua tahap. Tahap pertama molekul akan melepaskan satu buah ion H+ membentuk HSO4-. Pelepasan ion H+ pada tahap pertama ini bertindak sebagi asam kuat. Tahap kedua ionisasi, pelepasan ion H+ dari HSO4- bertindak sebagi asam lemah.
Asam lain dalam list diatas adalah asam monoprotik yang hanya melepaskan satu buah ion H+ ketika molekulnya terionisasi. Asam phosfat, dengan rumus molekul H3PO4, adalah asam lemah yang ketika terion akan melepaskan tiga buah ion H+. Asam ini disebut asam triprotik. Namun secara umum untuk asam yang memiliki lebih dari dua buah ion H+ ketika terion disebut poliprotik.
Basa Kuat
Sama seperti asam kuat, basa juga memiliki senyawa senyawa yang digolongkan basa kuat. Kekuatan basa didasarkan pada jumlah ion OH- yang terdapat ketika molekulnya mengion. Basa kuat adalah basa yang mengion sempurna.
Cara menghafal basanya pun sangatlah mudah, dimana semua basa golongan IA dan IIA adalah basa kuat kecuali H dn Be. Litium, rubidium dan cesium hidroksida sangatlah jarang digunakan dalam percobaan di laboratorium karena harganya yang mahal.
Semua basa golongan IIA adalah basa yang sangat kuat, tetapi sukar larut didalam air. Magnesium hidroksida adalah yang paling sukar larut dan kelarutannya meningkat seiring pertambahan nomor atom. Kalium dan natrium hidroksida keduanya sama sama memiliki nama yang sama dikenal oleh masyarakat yaitu "lye". Nama yang sering digunakan untuk membedakannya ada soda lye untuk NaOH dan Potash lye untuk KOH.
Berikut daftar basa kuat yang ada.
LiOH - Litium hidroksida
NaOH - Natrium hidroksida
KOH - Kalium hidroksida
RbOH - Runidium hidroksida
CsOH - Cesium hidroksida
Mg(OH)2 - magnesium hidroksida
Ca(OH)2 - Kalsium hidroksida
Sr(OH)2 - Strontium hidroksida
Ba(OH)2 - Barium hidroksida
Semua basa golongan IA disebut monobasa sedangkan semua basa golongan IIA disebut dibasa. Aluminium hidroksida (Al(OH)3) adalah tribasa. Sama seperti asam, basa yang memiliki lebih dari dua ion OH- disebut polibasa.
Dengan mengingat asam dan basa kuat, maka kalian juga dapat menentukan mana yang asam atau basa lemah karena hanya dari daftar diataslah yang tergolong asam basa kuat sedangkan yang lain adalah lemah.
Artikel ini termasuk dalam seri artikel Bab Larutan Asam dan Basa. Kamu dapat mengunjungi artikel lain tentang bab ini melalui daftar link berikut:
- Teori Asam Basa Arrhenius
- Teori Asam Basa Bronted-Lowry
- Teori Asam Basa Lewis
- Asam Basa Lemah
- pOH dan pKw
- Derajat Ionisasi dan Hubungannya dengan Ka dan Kb
- Menghitung pH Larutan Asam
- Menghitung pH Larutan Basa
- Cara Kerja Indikator Kertas Lakmus Dalam Membedakan Senyawa Asam dan Basa
- Reaksi Penetralan
- Reaksi - Reaksi Asam Basa
- Asam - Asam Paling Berbahaya Di Dunia
- Perbedaan Asam dan Basa Kuat Dengan Asam Dan Basa Lemah
- Daftar Lengkap Senyawa Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, Basa Lemah Beserta Reaksi Ionisasinya
- Menghitung pH Campuran Dua Larutan Asam Atau Dua Larutan Basa
- Menentukan pH Campuran Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat
- Menentukan Warna Indikator Dalam Larutan Dengan pH Tertentu
- Menentukan Massa Zat Yang Harus Dilarutkan Untuk Membentuk Larutan Asam atau Basa Dengan pH Tertentu
- Urutan Kekuatan Asam dan Basa Berdasarkan pH dan Ka atau Kb
Posting Komentar untuk "Asam dan Basa Kuat"