Tata Namai Senyawa Alkohol + Contoh Soal dan Pembahasannya {Update}

Nah, nama senyawa sangat penting untuk kita dapat membedakannya antara yang satu dengan yang lain. Dalam kimi, ada dua aturan tata nama senyawa yaitu menurut IUPAC dan Trivial. IUPAC adalah nama resmi dari senyawa sedangkan nama trivial adalah nama dagangnya.

Contoh :

CH3COOH kita kenal dengan nama asam asetat. Asam asetat merupakan nama IUPAC. Nama trivial nya adalah asam cuka yang dikenal luas oleh masyarakat. Tetapi ada pula senyawa yang tidak punya nama trivial karena memang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari hari.

Tata Nama Senyawa Alkohol

Alkohol adalah senyawa turunan alkana, dimana satu atom H pada alkana diganti dengan gugus - OH. Dalam penamaan senyawa alkohol, kita tinggal mengganti akhiran - ana menjadi akhiran - ol. Alkohol disebut juga dengan nama alkanol.

Berikut adalah urutan langkah-langkah dalam memberi nama senyawa alkohol.

• Tentukan rantai induk terlebih dahulu. Kalau pada alkana, rantai induk adalah rantai dengan jumlah C terbanyak, sedangkan pada alkohol/alkanol, rantai induknya adalah rantai C terpanjang yang mengandung gugus - OH
• Memberi nomor atom C rantai induknya sedemikian rupa sehingga gugus - OH-nya mendapat nomor sekecil mungkin.
• Dalam memberi nama senyawa alkohol, kita tinggal ganti akhiran -ana menjadi -ol

Untuk lebih lengkapnya tentang tata nama senyawa alkohol akan dijelaskan lewat pemaparan dibawah ini.

1. Tata nama IUPAC

Misalnya senyawa berikut :

H3C - CH2 - CH2 - CH2 - OH

Nah sebelum memberi nama, minimal kalian harus hafal nama alkana dengan rantai karbon 1 - 10.

Cara memberi nama senyawa rantai lurus.

1. Tentukan rantai induk terpanjang yang mengandung gugus OH.

Untuk senyawa diatas, karena rantainya lurus, maka langsung menjadi rantai induk.

2. Beri nomor atom karbonnya dimulai dari ujung OH.

3. Beri nama sesuai urutan berikut:

Nomor OH + nama rantai induk + ol

Jadi nama senyawa diatas adalah 1-butanol.

Nah, memberi nama senyawa alkohol rantai lurus tidak terlalu sulit ya. Agar kamu lebih paham lagi cara memberi nama senyawa alkohol rantai lurus, ayo kita bahas beberapa contoh soal dibawah ini.

Contoh Soal 1

Nama senyawa alkohol dengan struktur seperti dibawah ini adalah........

A. 1-heksanol

B. 3-heksanol

C. 4-heksanol

D. 1-metil-2-pentanol

E. 6-metil-4-pentanol

Pembahasan:

Pertama kita tentukan dahulu rantai induk dari senyawa diatas. Rantai induk senyawa alkohol adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus - OH. Setelah itu beri nomor sedemikian rupa sehingga gugus -OH-nya mendapat nomor terkecil. Gambar dibawah ini menunjukkan rantai induk dan nomor karbon rantai induk senyawa diatas.

Nah, nama senyawa alkohol diatas adalah 3-heksanol.

Kunci Jawaban: C

Contoh Soal 2

Senyawa alkohol dengan nama 2-metil-2-butanol memiliki rumus struktur......

Pembahasan:

Untuk membuat rumus struktur senyawa alkohol dari nama senyawanya, kita mulai dengan menuliskan rantai induknya terlebih dahulu. Pada senyawa 2-metil-2-buatanol, rantai induknya terdiri dari 4 buah atom C (butana).

Setelah itu, kita harus beri nomor atom C rantai induknya. Terserah, kamu bisa mulai dari ujung kiri atau kanan.

Selanjutnya, posisikan cabang metil (- CH3) dan gugus -OH di karbon ke dua sesuai dengan namanya. Setelah itu, kamu tinggal lengkapi deh jumlah atom H setiap C rantai induk. Ingat, C harus punya 4 buah tangan (ikatan).

Jadi, senyawa alkohol dengan nama 2-metil-2-butanol memiliki struktur sebagai berikut.

Contoh Soal 3

Nama dari senyawa alkohol dengan struktur seperti dibawah ini adalah ........

Pembahasan:

Nah, rumus diatas disebut dengan rumus garis. Gunanya adalah untuk mempermudah kita dalam menulis senyawa organik yang biasanya memiliki rantai yang sangat panjang. 

Setiap ujung dan lekukan pada rumus garis diatas menunjukkan sebuah atom C. Pada senyawa diatas, terdapat dua lekukan dan dua ujung, maka rantai induk senyawa alkohol tersebut terdiri dari 4 karbon (butanol).

Untuk memberi nomor, harus dimulai dari ujung yang dekat ke gugus - OH yaitu dari ujung kanan sehingga posisi gugus - OH pada senyawa diatas adalah di karbon ke-2.

Dengan begitu, dapat kita simpulkan bahwa nama dari senyawa diatas adalah 2- butanol.

Cara memberi nama senyawa rantai bercabang

H3C - CH2 - CH2 - CH - CH2 - CH3

                                 |

                                 CH - OH

                                 |

                                 CH3

Langkah 1 dan 2 sama dengan cara diatas.

Menentukan rantai induk. Pada senyawa diatas, yang lurus dan yang kebawah sama sama memiliki enam rantai karbon. Tetapi yang lurus tidak mengandung OH sehingga rantai rantai induknya adalah yang kebawah.

Nah setelah itu beri nomor. Nomor juga dimulai dari bawah karena gugus OH nya lebih dekat ke ujung bawah.

Untuk memberi nama senyawa yang bercabang mengikuti langkah berikut:

Nomor Cabang + Nama Cabang + No gugus OH + Nama rantai induk + ol

Pada senyawa diatas :
No cabang = 3
Nama cabang = etil
No gugus OH = 2
Nama rantai induk = heksanol

Jadi nama senyawa diatas adalah :
3-etil-2-heksanol

Contoh Soal 4

Perhatikan struktur senyawa dibawah ini

Nama IUPAC dari senyawa diatas adalah.......

Pembahasan:

Untuk memberi nama, tentu kita tentukan terlebih dahulu rantai induknya. Pada senyawa diatas, ada dua pilihan rantai induk. Namun, agar lebih mudah saya ambil saja rantai induk yang lurus dengan 7 C (heptanol).

Pada senyawa diatas, gugus OH baik dihitung dari kiri maupun dari kanan selalu terikat pada atom C ke-4. Dari ujung manakah kita memulai penomoran rantai induk?

Jawabannya adalah dimulai dari ujung yang lebih berprioritas. Pada senyawa diatas, ada cabang metil di bagian kiri dan etil di bagian kanan. Disini, etil lebih berprioritas dibandingkan metil. Oleh karena itu, penomoran atom C rantai induk dimulai dari sebelah kanan yang dekat ke etil.

Dalam penulisan nama senyawa yang punya dua cabang alkil berbeda, urutan penulisannya disesuaikan dengan huruf abjad dimana pada senyawa diatas etil ditulis terlebih dahulu baru metil.

Jadi, nama senyawa tersebut adalah 3-etil-6-metil-4-heptanol

Memberi nama senyawa alkohol jika gugus OH nya lebih dari satu.

Jika gugus OH nya 2 maka dibelakang rantai induk ditambahkan -diol, jika tiga ditambahkan -triol dan seterusnya.

Contoh :

H2C - CH2 - CH - CH2 - CH2 - CH2 - OH
                      |
                      OH

Nah untuk memberi namanya kita tetap menentukan rantai induk dan memberi nomor.

Karena tidak ada cabang maka namanya langsung dimulai dari nomor OH dan nama rantai induknya ditambah akhiran diol karena OH nya ada 2.

1,4-heksadiol

Nah sampai disini tentu kalian sudah paham cara memberi nama senyawa alkohol menurut IUPAC.

2. Tata Nama Trivial Alkohol

Nah nama trivual alkohol lebih mudah yaitu dengan menyebutkan nama alkilnya ditambah alkohol.

Contoh :
CH3 - CH2 - OH       Etil alkohol


Nah untuk alkil, kalian harus hafal jenis jenisnya, minimal sampai alkil butana saja. Berikut adalah daftar cabang alkil yang perlu kalian ingat.

- CH3 = metil
- CH2 - CH3 = etil
- CH2 - CH2 - CH3 = propil
- CH - CH3 = isopropil
   |
  CH3
- CH2 - CH2 - CH2 - CH3 = butil
- CH - CH2 - CH3 = sek - butil
   |
   CH3
- CH2 - CH - CH3 = isobutil
             |
            CH3
  

Contoh Soal

Nama trivial dari senyawa dengan struktur seperti dibawah ini adalah.......

CH3 - CH - OH

           |

          CH3

Pembahasan:

Alkil pada senyawa diatas adalah isopropil sehingga nama trivial untuk senyawa alkohol tersebut adalah isopropil alkohol.

Nah, sekian penjelasan lengkap mengenai tata nama senyawa alkohol disertai dengan contoh soal dan pembahasannya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah berkunjung ke blog ini.

Daftar Artikel Untuk Senyawa Turunan Alkana

Sifat Fisika Dan Kimia, Pembuatan Dan Kegunaan

Gugus Fungsi Senyawa Turunan Alkana 

• Alkohol
• Eter
• Aldehid 
• Keton 
• Reaksi - Reaksi Aldehid dan Keton 
• Asam Kabroksilat 
• Ester 

Tata Nama Senyawa Turunan Alkana

• Eter 
• Aldehid dan Keton 
• Asam Karboksilat Dan Ester

Location:

Berbagi :