Larutan Garam dan Sifatnya
Kita relah belajar bahwa dari reaksi asam basa, dihasilkan garam dan air. Garam merupakan senyawa ion yang terbentuk dari gabungan kation basa dan anion asam.
Contoh :
HCl + NaOH ==> NaCl + H2O
Reaksi ionisasi NaCl
NaCl ==> Na+ + Cl-
| |
Basa. Asam
NaCl adalah garam dimana Na+ berasal dari basa dan Cl- berasal dari asam.
Asam dan basa terdiri dari asam basa kuat dan asam basa lemah. Yang artinya gabungan jenis asam ini akan membentuk 4 buah jenis garam yang berbeda. Nah kalian dituntut untuk dapat membedakan mana asam-basa kuat dan asam-basa lemah.
Asam kuat = H2SO4, HCl, HNO3, HI, HBr dan HClO4
Basa kuat = Semua basa logam alkali dan alkali tanah kecuali Be(OH)2.
Nah selain asam basa kuat diatas adalah asam lemah, jadi kalian cukup hafal yang kuat saja.
Berikut 4 jenis garam yang dibentuk oleh senyawa asam basa kuat dan lemah diatas.
1. AK + BK
Contoh : NaOH
Karena berasal dari AK dan basa kuat, maka garam tersebut memiliki pH netral = 7.
2. AK + BL
Contoh : NH4Cl
Karena yang kuat adalah asamnya, maka pH garam diatas adalah kecil dari 7.
3. AL + BK
Contoh : NaCN
Berasal dari AL dan BK maka pH larutan garam tersebut adalah besar dari 7.
4. AL + BL
Contoh : NH4CN
pH larutan garam ini tergantung pada harga Kb dan Ka asam dan basa lemahnya. Jika Ka> Kb maka pH < 7 dan jika Ka<Kb maka pH > 7.
Cara menaksir sifat suatu garam asam, basa atau netral.
Tentukanlah sifat garam berikut!
a. Na2S
b. Ca(NO3)2
Jawab:
Nah langkah pertama adalah ionkan garamnya terlebih dahulu.
Na2S ==> 2Na+ + S2-
Ca(NO3)2 ==> Ca2+ + 2NO3-
Setelah itu yang ion + ditambahkan OH- sehingga menjadi basa dan yang negatif tambahkan H+ sehingga menjadi basa.
Na+ + OH- ==> NaOH ==> BK
S2- + 2H+ ==> H2S = Al
Maka sifat garam Na2S adalah basa.
Ca2+ + 2OH- ==> Ca(OH)2 ==> BK
NO3- + H+ ==> HNO3 ==> AK
Sifat dari garam Ca(OH)2 adalah netral.
Nah mudah kan. Semoga kalian mengerti dengan materi ini. Sampai jumpa.
Contoh :
HCl + NaOH ==> NaCl + H2O
Reaksi ionisasi NaCl
NaCl ==> Na+ + Cl-
| |
Basa. Asam
NaCl adalah garam dimana Na+ berasal dari basa dan Cl- berasal dari asam.
Asam dan basa terdiri dari asam basa kuat dan asam basa lemah. Yang artinya gabungan jenis asam ini akan membentuk 4 buah jenis garam yang berbeda. Nah kalian dituntut untuk dapat membedakan mana asam-basa kuat dan asam-basa lemah.
Asam kuat = H2SO4, HCl, HNO3, HI, HBr dan HClO4
Basa kuat = Semua basa logam alkali dan alkali tanah kecuali Be(OH)2.
Nah selain asam basa kuat diatas adalah asam lemah, jadi kalian cukup hafal yang kuat saja.
Berikut 4 jenis garam yang dibentuk oleh senyawa asam basa kuat dan lemah diatas.
1. AK + BK
Contoh : NaOH
Karena berasal dari AK dan basa kuat, maka garam tersebut memiliki pH netral = 7.
2. AK + BL
Contoh : NH4Cl
Karena yang kuat adalah asamnya, maka pH garam diatas adalah kecil dari 7.
3. AL + BK
Contoh : NaCN
Berasal dari AL dan BK maka pH larutan garam tersebut adalah besar dari 7.
4. AL + BL
Contoh : NH4CN
pH larutan garam ini tergantung pada harga Kb dan Ka asam dan basa lemahnya. Jika Ka> Kb maka pH < 7 dan jika Ka<Kb maka pH > 7.
Cara menaksir sifat suatu garam asam, basa atau netral.
Tentukanlah sifat garam berikut!
a. Na2S
b. Ca(NO3)2
Jawab:
Nah langkah pertama adalah ionkan garamnya terlebih dahulu.
Na2S ==> 2Na+ + S2-
Ca(NO3)2 ==> Ca2+ + 2NO3-
Setelah itu yang ion + ditambahkan OH- sehingga menjadi basa dan yang negatif tambahkan H+ sehingga menjadi basa.
Na+ + OH- ==> NaOH ==> BK
S2- + 2H+ ==> H2S = Al
Maka sifat garam Na2S adalah basa.
Ca2+ + 2OH- ==> Ca(OH)2 ==> BK
NO3- + H+ ==> HNO3 ==> AK
Sifat dari garam Ca(OH)2 adalah netral.
Nah mudah kan. Semoga kalian mengerti dengan materi ini. Sampai jumpa.
Posting Komentar untuk "Larutan Garam dan Sifatnya"