Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Atom Hidrogen dan Senyawanya

Data periodik tentang unsur hidrogen :
Nama : Hidrogen
Lambang   : H
Nomor atom : 1
Nomor Massa : 1
Konfigurasi : 1s^1
EV          : 1
Golongan : IA
Perioda      : 1
Penemu    : Hendry Cavensdish
Jenis Unsur : Unsur Non Logam
www.avkimia.com
Hidrogen adalah unsur yang paling banyak ditemukan dialam semesta yaitu sekita 93 %. Oleh bintang-bintang, hidrogen digunakan sebagai bahan bakar nuklir untuk menghasilkan cahaya seperti matahari.

Dibumi, jumlah atom hidrogen hanya sekitar 3 % dan ditemukan dalam bentuk molekul diatomik H2 di udara, dalam senyawa anorganik seperti air maupun senyawa organik seperti etanol dan lain-lain.

Walaupun hidrogen terletak pada golongan IA (yang umumnya beranggotakan unsur logam), tetapi hidrogen adalah unsur nonlogam. Hidrogen tidak melepaskan elektron, melainkan menerima satu elektron agar stabil.

Tetapi jika hidrogen berikatan dengan unsur unsur logam, maka ia lebih cenderung melepas satu buah elektronnya membentuk ion H+ (proton).

Dialam, hidrogen ditemukan dalam bentuk molekul diatomik, H2. Wujudnya adalah gas karena memiliki titik didih dan titik beku yang rendah. Hal ini disebabkan karena gaya london (termasuk gaya Van der Waals yang terjadi antara molekul non polar – non polar) yangt dimilikinya sangat lemah.

Hidrogen memiliki 3 buah isotop yaitu 1H1, 2H1 dan 3H1. Isotop dengan nomor massa 1 disebut hidrogen dan jumlahnya paling banyak dialam, yang bernomor massa 2 disebut deutrium dan yang nomor massa 3 disebut tririum.

Selain hidrogen, dua buah isotop lainnya ditemukan dalam jumlah yang sedikit. Deutrium bersifat radioaktid dengan waktu paruh 12,3 tahun. Biasanya dibuah melalui reaksi inti.

Pembuatan Hidrogen
Hidrogen bebas tidak terdapat dalam jumlah banyak dialam dan mendapatkannya juga susah akibat titik didih dan bekunya yang sangat ringan. Untuk itu beberapa cara berikut dapat digunakan untuk memproduksi hidrogen.

1. Mereaksikan gas metana dengan uap air pada suhu tinggi dan dengan bantuan katalis. Pembuatan hidrogen dengan cara ini berlangsung dua tahap yaitu :
CH4(g) + H2O(g) ====> CO(g) + 3H2(g)

CO(g) + H2O(g) ====> CO2(g) + H2(g)

Campuran CO2 dengan H¬2 yang dihasilkan dapat dipisahkan dengan mengalirkan kedua gas ke dalam larutan air kapur sebab CO2 aan bereaksi dengan Ca(OH)2 air kapur mebentuk CaCO3 dan mengendap.

2. Menarik oksigen dari molekul air menggunakan karbon pada suhu 1000 degC
Tahap reaksi yang terjadi :
C(s) + H2O(g0 ====> CO(g) + H2(g)

CO(g) + H2O(g) ====> CO2(g) + H2(g)

3. Elektrolisis larutan garam alkali, misalnya NaCl.
Dalam air NaCl akan mengion menjadi Na+ dan Cl-. Na+ akan bersaiang dengan air untuk tereduksi di katoda dan karena potensial reduksi air lebih besar maka ia yang mengalami reduksi di katoda menghasilkan gas H2.

Reaksi reduksi air yang terjadi di katoda :
2H2O + 2e ==> H2(g) + 2OH-

Gas H2 yang ada dikatoda dapat dipisahkan.

4. Dilaboratorium, kita bisa membuat gas hidrogen dengan mereaksi logam dan asam encer.

Contoh :
Fe(s) + H2SO4(aq) ==> FeSO4(g) + H2(g)

Kegunaan gas Hidrogen
1. Pengisi balon udara karena gas hidrogen adalah unsur yang paling ringan.
2. Bahan bakar pada sel bahan bakar dan tidak berpolusi. Biasanya reaksi gas hidrogen dengan oksigen yang sangat isotermik digunakan sebagaibahan bakar pesawat ruang angkasa.

Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
2H2(g) + O2(g) ==> 2H2O(g) ∆H = - 572 kJ/mol

3. Bahan dasar pembuatan amonia
    N2(g) + 2H2(g) ==> 2NH3(g)

4. Bahan dasar pembuat metanol
    CO2(g) + 2H2(g) ==> CH3OH

5. Zat untuk mengadisi ikatan rangkap dua dan tiga pada banyak senyawa organik.
    Contoh : adisi etilen menjadi etana
    CH2 = CH2 + H2 ===> CH2 – CH3

Senyawa-Senyawa Hidrogen
Hidrogen yang memiliki satu elektron dapat menerima satu buah elektron lagi dari atom lain. Atom yang melepaskan elektron adalah atom-atom logam dan hidrogen bisa membentuk senyawa dengannya yang disebut dengan senyawa hidrida logam.

Senyawa hidrida yang dibentuk adalah melalui ikatan ionik.

Contoh :
H2(g) + 2Na(s) ==>2NaH(s)
                             (natrium hidrida)

Rumus hidrida logam bergantung pada muatan positif atom logam yangberikatan dengan hidrogen. Jika yang berikatan adalah :
1. Golongan IA, maka rumus hidridanya adalah MH (Contoh NaH)
2. Gologan IIA, maka rumus hidridanya adalah MH2 (contoh CaH2)
3. Golongan IIIA, maka rumus hidridanya adalah MH3 (Contoh : AlH3)

Hidrida logam bereaksi dengan air menghasilkan senyawa basa.
NaH + H2O ==> NaOH + H2

Jika atom hidrogen bereaksi dengan atom non logam maka ia akan mebentuk senyawa hidrida yang berikatan kovalen.

Contoh :
C + 2H2 ==> CH4
                     (metana)

Rumus senyawa hidrida kovalen juga bergantung pada muatan negatif atom non logam yang berikatan dengan hidrogen. Jika yang berikatan dengan hidrogen adalah unsur golongan :
1. IV A, maka rumus hidridanya adalah XH4 (contoh : CH4)
2. V A, maka rumus hidridanya adalah XH3 ( Contoh : NH3)
3. VI A, maka rumus hidridanya adalah H2X (contoh : H2S)
4. VIIA, maka rumus hidridanya adalah HX (contoh : HCl)

Dengan X adalah atom nonlogam masing-masing golongan.

Posting Komentar untuk "Tentang Atom Hidrogen dan Senyawanya"