Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup adalah salah satu alat ukur yang bisa mengukur ketebalan benda – benda yang sangat tipis. Jadi pastinya alat ini punya ketelitian pengukuran yang jauh lebih baik dibandingkan jangka sorong atau alat ukur lainnya.

Nah, karena sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari – hari, kita perlu belajar tentunya bagaimana cara menggunakan alat ukur mikrometer sekrup ini. Sebelum kita belajar langkah – langkah pengukuran menggunakan mikrometer sekrup, ada baiknya kita belajar mengenai bagian – bagian dari mikrometer sekrup.

Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup terdiri dari :
1. Dua selubung yang disebut dengan selubung ulit dan selubung putar. Disbut dengan selubung putar karena posisinya memang bisa diubah – ubah sesuai dengan ukuran benda dengan cara diputar.

2. Dua skala yaitu skala utama dan skala nonius (skala putar). Kedua skala dimulai dari titik 0 dimana skala utama dan skala nonius memiliki satuan mm.

Bagaimanan Melakukan Pengukuran dengan Mirkometer Sekrup?
Untuk melakukan pengukuran dengan mirkometer sekrup, ikutilah langkah – langkah berikut ini :
1. Jepit benda yang akan diukur diameternya diantara selubung ulir dan selubung putar. Pastikan benda yang akan diukur tersebut benar – benar terjepit oleh kedua selubung. Kita bisa menyesuaikannya dengan cara memutar selupung putar.

2. Setelah pas, kuncilah meikrometer sekrup agar hasil pengukuran tidak bergeser – geser.

Misalnya kita dapat hasil pengukurannya adalah sebagai berikut :

3. Kemudia kita akan membaca skala yang ditunjukkan oleh mkrometer sekrup. Pertama baca skala utama. Untuk membaca skala utama, lihat garis yang mendekati tepi skala nonius.

Berdasarkan gambar diatas, skala utamanya adalah = 5,5 mm

4. Menentukan skala nonius. Caranya sama dengan jangka sorong dimana kita cari garis pada skala nonius yang tepat berhimpitan dengan skala utama. Perhatikanlah gambar berikut :

Skala nonius berdasarkan gambar diatas adalah 0,27 mm

5. Untuk menentukan ukuran beda digunakan rumus :
Ukuran benda = skala utama + skala nonius
= 5,5 mm + 0,27 mm
= 5,77 mm

Oke, sampai disini paham ya bagaimana cara kita mengukur ukuran suatu benda dan membaca skalanya menggunakan mikrometer sekrup. Ayao kita coba seklai lagi agar semakin paham.

Contoh Soal 1
Sebuah kelereng diukur menggunakan mikrometer sekrup dan memiliki hasil pengukuran seperti ditunjukkan oleh gambar berikut ini!
Berapakah diameter kelereng tersebut?

Pembahasan :
Besar skala utama yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah 3,5 mm.

Skala nonius yang tepat berhimpitan dengan skala utama berdasarkan gambar diatas adalah 0,15 mm.

Dengan begitu diamter kelereng adalah = skala utama + skala nonius
= 3,5 mm + 0,15 mm
= 3,65 mm

Contoh Soal 2
Sebuah kelereng akan diukur diameternya menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukuran yang didapatkan ditunjukkan oleh gambar berikut!
Berapakah diameter dari kelereng tersebut?

Pembahasan :
Pertama, kita tentukan terlebih dahulu berapa dimeter kelereng tersebut!
Skala utama = 7 mm
Skala nonius = 0 mm

Diameter kelereng = skala utama + skala nonius = 7 + 0 = 7 mm

Catatan Penting

  • Skala terkecil mikrometer sekrup adalah 0,01 mm. jadi tingkat ketelitian pengukuran dengan mikrometer sekrup adalah 0,01 mm. 
  • Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur benda – benda yang ukurannya sangat tipis seperti pelat logam.
  • Walaupun mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi dibandingkan jangka sorong, tetapi mikrometer sekrup hanya bisa digunakan untuk mengukur diameter luar benda.

Berdasarkan penjelasan – penjelasan dan soal yang sudah kalian kerjakan diatas, tentunya kalian akan semakin paham dalam menyelesaikan dan melakukan pengukuran menggunkan mikrometer sekrup serta menyatakan hasil pengkurannya.

Jika kalian suka dengan artikel ini, jangan lupa dishare ya dan jika masih punya pertanyaan silahkan tuliskan di kolom komentar.

Posting Komentar untuk "Mikrometer Sekrup"