Jenis – Jenis Patogen Bagian 1
Patogen terdiri dari organisme prokariotik dan eukariotik yang tentunya sangat beragam jumlahnya. Patogen yang paling umum dikenal adalah bakteri dan virus. Bakteri dan virus memiliki cara kerja yang sangat berlainan.
Bakteri adalah organisme sel prokariotik yang menyebabkan penyakit karena memproduksi toksin. Sedangkan virus adalah partikel asam nukelat (DNA atau RNA) yang terbungkus oleh kulit protein atua kapsid. Mereka menyebabkan penyakit dengan cara mengambil alih sel induk untuk membuat salinan dan menghasilkan lebih banyak virus. Virus membuat sel inang menjadi hancur.
Patogen jenis eukariotik meliputi jamur, protista protozoa, dan caing parasit.
Selain itu ada juga patogen jenis prion yang merupakan patogen yang unik karena bukan merupakan organisme, melainkan hanyalah molekul protein. Protein prion memiliki susunan asam amino yang mirip dengan protein normal, hanya saja bentuknya tidak normal karena mengalami lipatan.
Bentuk protein yang berubah ini menyebabkan protein prion bersifat menular karena mempengaruhi protein normal lainnya. Proses mempengaruhi protein lain inilah yang disebut dengan infeksi.
Patogen prion biasanya mempengaruhi sistem syaraf pusat. Mereka cenderung berkumpul di jaringan otak sehingga menyebabkan kerusakan sel syaraf dan otak. Prion menyebabkan gangguan neurodegeneratif fatal pada manusia dan menyebabkan penyakit sapi gila pada sapi.
Marilah kita bahas sayu persatu jenis – jenis patogen dari berbagai golongan organisme prokariotik dan eukariotik.
1. Patogen Jenis Bakteri
Bakteri bertanggung jawab padasebagian besarinfeksi yang terjadi pada manusia baik yang bersifat asimtomatik, mendadak atau infeksi hebat. Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri umumnya disebabkan karena bakteri tersebut menghasilkan racun yang disebut dengan endotoksin.
Endotoksin adalah komponen pada dinding sel bakteri yang dilepaskan ketika bakteri itu mati. Racun ini menimbulkan gejala termasuk demam, perubahan tekanan darah, mengigil, syok, kerusakan organ bahkan kematian.
Selain itu ada juga racun yang disebut dengan eksotoksin yantg diproduksi oleh bakteri dan dilepaskan ke lingkungannya. Tiga jenis eksotoksin adalah sitotoksin, neurotoksin dan enterotoksin.
Sitotoksin menyebabkan kerusakkan dan kehancuran pada beberapa bagian sel tubuh. Bakteri streptococus pyogenes menghasilkan sitotoksin yang disebut dengan eritrotoksin yang dapat menghancurkan sel darah merah dan merusak pembuluh kapiler.
Neurotoksin adalah zat beracun yang bekerja pada saraf dan otak. Bakteri Clostridium botulinum mengeluarkan neurotoksin yang menyebakan kelumpuhan otot. Sementara enterotoksin mempengaruhi sel – sel usus sehingga dapat menyebabkan muntah dan diare yang parah.
Berikut beberapa bakteri yang bersifatpatogen dan penyait yang ditimbulkannya.
• Clostridium botulinum menyebakan kesulitan bernafas dan kelumpuhan
• Streptococus pneuimoniae menyebakan terjadinya penyakit pneumonia, infeksi sinus dan meningitis.
• Mycobakterium tuberculosis menyebabkan penyakit tuberkulosis
• Escherichia coli H7 menyebakan penyakit kolistis hemoragik (diare berdarah)
• Stapilococus aureus menyebabkan penyakit radang kulit, infeksi darah dan meningitis.
• Vibrio cholera menyebabkan penyakit kolera
2. Patogen Jenis Virus
Virus adalah patogen unik karena sebenarnya mereka bukanlah sel, melainkan hanya segmen DNA atau RNA yang terbungkus oleh kapsid protein. Mereka menyebabkan penyakit dengan cara mengambil alih sel induk untuk menghasilkan lebih banyak virus.
Virus tidak hanya menular pada sel hewan dan juga manusia, tetapi juga pada sel tumbuhan dan bakteri. Infeksi virus pada manusia memiliki tingkat keparahan yang berbeda mulai dari virus dengan infeksi ringan sampai yang mematikan.
Virus sering menginfeksi jaringan atau organ tertentu dalam tubuh manusia. Misalnya virus influensa yang menginfeksi jaringan sistem pernafasan sehingga membuat kita kesulitan bernafas.
Virus rabies umumnya menginfeksi jaringan sistem syaraf pusat dan virus hepatitis yang menyerang organ hati. Beberapa virus juga dikaitkan dengan perkembangan beberapa jenis kanker seperti virus papiloma yang emneybabkan kanker serviks, virus hepatitis B dan C yang emneybabkan kanker hati dan virus Epstein – Barr yang telah dikaitkan dengan kenker limfoma.
Berikut adalah beberapa jenis virus yang berfifat patogen
Untuk patogen golongan lainnya akan dijelaskan dalam artikel bagian 2.
Bakteri adalah organisme sel prokariotik yang menyebabkan penyakit karena memproduksi toksin. Sedangkan virus adalah partikel asam nukelat (DNA atau RNA) yang terbungkus oleh kulit protein atua kapsid. Mereka menyebabkan penyakit dengan cara mengambil alih sel induk untuk membuat salinan dan menghasilkan lebih banyak virus. Virus membuat sel inang menjadi hancur.
Patogen jenis eukariotik meliputi jamur, protista protozoa, dan caing parasit.
Selain itu ada juga patogen jenis prion yang merupakan patogen yang unik karena bukan merupakan organisme, melainkan hanyalah molekul protein. Protein prion memiliki susunan asam amino yang mirip dengan protein normal, hanya saja bentuknya tidak normal karena mengalami lipatan.
Bentuk protein yang berubah ini menyebabkan protein prion bersifat menular karena mempengaruhi protein normal lainnya. Proses mempengaruhi protein lain inilah yang disebut dengan infeksi.
Patogen prion biasanya mempengaruhi sistem syaraf pusat. Mereka cenderung berkumpul di jaringan otak sehingga menyebabkan kerusakan sel syaraf dan otak. Prion menyebabkan gangguan neurodegeneratif fatal pada manusia dan menyebabkan penyakit sapi gila pada sapi.
Marilah kita bahas sayu persatu jenis – jenis patogen dari berbagai golongan organisme prokariotik dan eukariotik.
1. Patogen Jenis Bakteri
Bakteri bertanggung jawab padasebagian besarinfeksi yang terjadi pada manusia baik yang bersifat asimtomatik, mendadak atau infeksi hebat. Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri umumnya disebabkan karena bakteri tersebut menghasilkan racun yang disebut dengan endotoksin.
Endotoksin adalah komponen pada dinding sel bakteri yang dilepaskan ketika bakteri itu mati. Racun ini menimbulkan gejala termasuk demam, perubahan tekanan darah, mengigil, syok, kerusakan organ bahkan kematian.
Selain itu ada juga racun yang disebut dengan eksotoksin yantg diproduksi oleh bakteri dan dilepaskan ke lingkungannya. Tiga jenis eksotoksin adalah sitotoksin, neurotoksin dan enterotoksin.
Sitotoksin menyebabkan kerusakkan dan kehancuran pada beberapa bagian sel tubuh. Bakteri streptococus pyogenes menghasilkan sitotoksin yang disebut dengan eritrotoksin yang dapat menghancurkan sel darah merah dan merusak pembuluh kapiler.
Neurotoksin adalah zat beracun yang bekerja pada saraf dan otak. Bakteri Clostridium botulinum mengeluarkan neurotoksin yang menyebakan kelumpuhan otot. Sementara enterotoksin mempengaruhi sel – sel usus sehingga dapat menyebabkan muntah dan diare yang parah.
Berikut beberapa bakteri yang bersifatpatogen dan penyait yang ditimbulkannya.
• Clostridium botulinum menyebakan kesulitan bernafas dan kelumpuhan
• Streptococus pneuimoniae menyebakan terjadinya penyakit pneumonia, infeksi sinus dan meningitis.
• Mycobakterium tuberculosis menyebabkan penyakit tuberkulosis
• Escherichia coli H7 menyebakan penyakit kolistis hemoragik (diare berdarah)
• Stapilococus aureus menyebabkan penyakit radang kulit, infeksi darah dan meningitis.
• Vibrio cholera menyebabkan penyakit kolera
2. Patogen Jenis Virus
Virus adalah patogen unik karena sebenarnya mereka bukanlah sel, melainkan hanya segmen DNA atau RNA yang terbungkus oleh kapsid protein. Mereka menyebabkan penyakit dengan cara mengambil alih sel induk untuk menghasilkan lebih banyak virus.
Virus tidak hanya menular pada sel hewan dan juga manusia, tetapi juga pada sel tumbuhan dan bakteri. Infeksi virus pada manusia memiliki tingkat keparahan yang berbeda mulai dari virus dengan infeksi ringan sampai yang mematikan.
Virus sering menginfeksi jaringan atau organ tertentu dalam tubuh manusia. Misalnya virus influensa yang menginfeksi jaringan sistem pernafasan sehingga membuat kita kesulitan bernafas.
Virus rabies umumnya menginfeksi jaringan sistem syaraf pusat dan virus hepatitis yang menyerang organ hati. Beberapa virus juga dikaitkan dengan perkembangan beberapa jenis kanker seperti virus papiloma yang emneybabkan kanker serviks, virus hepatitis B dan C yang emneybabkan kanker hati dan virus Epstein – Barr yang telah dikaitkan dengan kenker limfoma.
Berikut adalah beberapa jenis virus yang berfifat patogen
- Virus ebola menyebabkan penyakit ebola dan demam berdarah
- Human imunodeficiency virus (HIV) yang dapat menyebabkan pneumonia, infeksi sinus dan meningitis.
- Virus influensa yang menyebabkan penyakit flu
- Norovirus yang meneybabkan terjadinya sakit perut (gastroenteritis)
- Virus varicell – zoster (VZV) yang menyebabkan cacar air.
- Virus Zika menyebabkan penyakit Zika dan mikrosepali pada bayi.
Untuk patogen golongan lainnya akan dijelaskan dalam artikel bagian 2.
Posting Komentar untuk "Jenis – Jenis Patogen Bagian 1"