Kenapa Gas Dinitrogen Oksida Dapat Membuat Kita Tertawa?
Tahukah kalian, dibanding mengggunakan obat bius, banyak doktek gigi sekarang menggunakan dinitrogen oksida (N2O) atau yang lebih dikenal dengan nama “ gas ketawa” dalam praktek pengobatan giginya.
Kenapa gas dinitrogen oksida ini disebut gas ketawa? Ya karena jika kita menghirupnya, maka akan membuat kita tertawa. Umumnya gas ini digunakan oleh dokter gigi untuk mengurangi kecemasan saat pengobatan dan mengurangi rasa sakit.
Pernahkan kalian bertanya – tanya kenapa gas ini bisa membuat seseorang tertawa ketika menghirupnya? Apakah ada reaksi tertentu yang terjadi didalam tubuh?
Marilah kita cari tahu jawabannya lewat artikel ini!
Gas dinitrogen okisda atau yang lebih dikenal dengan nama gas ketawa, kadang – kadang juga disebut dengan gas nitrous, gas nitro atau NOS. kalian yang suka main game balap – balapan, tentunya sangat tahu dengan NOS bukan.
Gas ini bersifat tidak mudah terbakar, tidak berwarna dan memiliki rasa dan aroma yang sedikit manis. Biasanya digunakan pada roket dan mesin kendaraan seperti motor atau mobil balap untuk mempercepat lajunya.
Gas N2O telah digunaan secara luas dalam ilmu kedokteran gigi dan operasi mulai tahun 1844 dan memiliki fungsi sebagai analgesik (penghilang rasa nyeri) dan anestesi (obat bius). Orang yang pertama kali menggunakannya adalah Dr. Horace Wells untuk proses ektraksi giginya sendiri.
Sejak saat itu, penggunakan gas ini menjadi hal yang biasa dalam dunia medis. Ditambah lagi dengan efek tertawa dan menyenagkan yang ditimbulkannya, menajdikannya sebagai salah satu pengganti obat dalam dunia bius – membius.
Bagaimana Gas Tertawa Bekerja
Walaupun gas ini sudah digunakan pada dunia kesehatan dalam waktu yang cukup lama, tetapi bagaimana mekanisme pasti gas ini bisa menyebabkan orang tertawa ketika menghirungnya masih belum dipahami dengan jelas.
Namun secara sederhana mekanisme kerjanya dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gas tertawa dapat berfungsi sebagai zat anti-kecemasan karena ketika terhirup oleh tubuh, maka aktivitas dari reseptor GABAa meningkat. Reseptor GABAa bertindah sebagai neurotransmitter penghambat utama sistem syaraf pusat.
2. Gas tertawa juga memiliki fungsi sebagai zat penghilang rasa sakit atau analgesik. Hal ini bisa terjadi karena gas tertawa memfasilitasi interaksi antara sistem noradrenergik dan sistem endogen opioid. Dinitrogen oksida menyebabkan terjadinya pelepasan endogen opioid yang dapat menghilangkan rasa sakit. Tetapi bagaimana proses lengkapnya masih tidak diketahui
3. Yang terakhir adalah gas nitrogen dioksida dapat menimbulkan perasaan euforia/tertawa yang disebabkan oleh ketika gas ini dihirup, maka tubuh akan melepaskan dopamin yang dapat merangsang sistem mesolimbik di otak. Ini juga berkontribusi terhadap efek analgesik yang ditimbulkan oleh gas ini.
Apakah Gas Nitrogen Dioksida ini Aman?
Ketika kamu mendapatkan gas tertawa saat sedang berobat ke dokter, maka dapat dipastikan bahwa gas itu sangat aman. Pertama kamu akan dipasangi masker yang dilarikan oksigen murni, kemudian baru dicampur dengan dinitrogen oksida.
Efek gas ini terhadap penglihatan, pendengaran, ketangkasan manual dan kinerja
mental hanya bersifat sementara. Gas tertawa memiliki efek neurotoksik dan neuroprotektif sehingga bisa digunakan sebagai obat bius, namun karena jumlah nya diatur oleh dokter, maka efek yang ditimbulkan tidak permanen.
Akan sangat beresiko jika kamu menghirup gas tertawa langsung dari tabung gas yang dikompresi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan paru – paru parah atau bahkan kematian. menghirup gas tertawa tanpa dicampur dengan gas oksigen yang cukup dapat menyebabkan hipoksia atau tubuh kekurangan okisgen sehingga dapat menimbulkan pusing, pingsan, tekanan darah rendah dan berpotensi mengalami serangan jantung.
Resiko ini sama seperti jika kita menghirup gas helium.
Paparan yang berlangsung dalam waktu lama/ berulang dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B, masalah reproduksi pada wanita hamil dan mati rasa. Pasien yang mengalami masalah penyerapan gas tertawa oleh tubuh sehingga jumlah yang sedikit sangat sedikit, dapat melepaskan gas tertawa lewat pernafasannya. Gas tertawa yang dilepaskan ini tentu akan sangat berbahaya bagi perawat yang menangani pasien.
Bisa – bisa si perawat juga ikut ketawa ngakak dan terjadi malprakter lagi. Wkwkwkw
Nah, itulah hal yang harus kalian tahu tentang gas N2O atau gas tertawa. Jadi hati – hati juga ya jika kalian ditawari menghirup gas ini yang bukan dari ahlinya. Bisa – bisa bukan malah ketawa, tetapi berakhir kesakitan di rumah sakit. Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa di share ya!
Kenapa gas dinitrogen oksida ini disebut gas ketawa? Ya karena jika kita menghirupnya, maka akan membuat kita tertawa. Umumnya gas ini digunakan oleh dokter gigi untuk mengurangi kecemasan saat pengobatan dan mengurangi rasa sakit.
Pernahkan kalian bertanya – tanya kenapa gas ini bisa membuat seseorang tertawa ketika menghirupnya? Apakah ada reaksi tertentu yang terjadi didalam tubuh?
Marilah kita cari tahu jawabannya lewat artikel ini!
Gas dinitrogen okisda atau yang lebih dikenal dengan nama gas ketawa, kadang – kadang juga disebut dengan gas nitrous, gas nitro atau NOS. kalian yang suka main game balap – balapan, tentunya sangat tahu dengan NOS bukan.
Gas ini bersifat tidak mudah terbakar, tidak berwarna dan memiliki rasa dan aroma yang sedikit manis. Biasanya digunakan pada roket dan mesin kendaraan seperti motor atau mobil balap untuk mempercepat lajunya.
Gas N2O telah digunaan secara luas dalam ilmu kedokteran gigi dan operasi mulai tahun 1844 dan memiliki fungsi sebagai analgesik (penghilang rasa nyeri) dan anestesi (obat bius). Orang yang pertama kali menggunakannya adalah Dr. Horace Wells untuk proses ektraksi giginya sendiri.
Sejak saat itu, penggunakan gas ini menjadi hal yang biasa dalam dunia medis. Ditambah lagi dengan efek tertawa dan menyenagkan yang ditimbulkannya, menajdikannya sebagai salah satu pengganti obat dalam dunia bius – membius.
Bagaimana Gas Tertawa Bekerja
Walaupun gas ini sudah digunakan pada dunia kesehatan dalam waktu yang cukup lama, tetapi bagaimana mekanisme pasti gas ini bisa menyebabkan orang tertawa ketika menghirungnya masih belum dipahami dengan jelas.
Namun secara sederhana mekanisme kerjanya dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gas tertawa dapat berfungsi sebagai zat anti-kecemasan karena ketika terhirup oleh tubuh, maka aktivitas dari reseptor GABAa meningkat. Reseptor GABAa bertindah sebagai neurotransmitter penghambat utama sistem syaraf pusat.
2. Gas tertawa juga memiliki fungsi sebagai zat penghilang rasa sakit atau analgesik. Hal ini bisa terjadi karena gas tertawa memfasilitasi interaksi antara sistem noradrenergik dan sistem endogen opioid. Dinitrogen oksida menyebabkan terjadinya pelepasan endogen opioid yang dapat menghilangkan rasa sakit. Tetapi bagaimana proses lengkapnya masih tidak diketahui
3. Yang terakhir adalah gas nitrogen dioksida dapat menimbulkan perasaan euforia/tertawa yang disebabkan oleh ketika gas ini dihirup, maka tubuh akan melepaskan dopamin yang dapat merangsang sistem mesolimbik di otak. Ini juga berkontribusi terhadap efek analgesik yang ditimbulkan oleh gas ini.
Apakah Gas Nitrogen Dioksida ini Aman?
Ketika kamu mendapatkan gas tertawa saat sedang berobat ke dokter, maka dapat dipastikan bahwa gas itu sangat aman. Pertama kamu akan dipasangi masker yang dilarikan oksigen murni, kemudian baru dicampur dengan dinitrogen oksida.
Efek gas ini terhadap penglihatan, pendengaran, ketangkasan manual dan kinerja
mental hanya bersifat sementara. Gas tertawa memiliki efek neurotoksik dan neuroprotektif sehingga bisa digunakan sebagai obat bius, namun karena jumlah nya diatur oleh dokter, maka efek yang ditimbulkan tidak permanen.
Akan sangat beresiko jika kamu menghirup gas tertawa langsung dari tabung gas yang dikompresi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan paru – paru parah atau bahkan kematian. menghirup gas tertawa tanpa dicampur dengan gas oksigen yang cukup dapat menyebabkan hipoksia atau tubuh kekurangan okisgen sehingga dapat menimbulkan pusing, pingsan, tekanan darah rendah dan berpotensi mengalami serangan jantung.
Resiko ini sama seperti jika kita menghirup gas helium.
Paparan yang berlangsung dalam waktu lama/ berulang dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B, masalah reproduksi pada wanita hamil dan mati rasa. Pasien yang mengalami masalah penyerapan gas tertawa oleh tubuh sehingga jumlah yang sedikit sangat sedikit, dapat melepaskan gas tertawa lewat pernafasannya. Gas tertawa yang dilepaskan ini tentu akan sangat berbahaya bagi perawat yang menangani pasien.
Bisa – bisa si perawat juga ikut ketawa ngakak dan terjadi malprakter lagi. Wkwkwkw
Nah, itulah hal yang harus kalian tahu tentang gas N2O atau gas tertawa. Jadi hati – hati juga ya jika kalian ditawari menghirup gas ini yang bukan dari ahlinya. Bisa – bisa bukan malah ketawa, tetapi berakhir kesakitan di rumah sakit. Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa di share ya!
Posting Komentar untuk "Kenapa Gas Dinitrogen Oksida Dapat Membuat Kita Tertawa?"