Tahukah Kamu Kenapa Es Mengapung Di atas Permukaan Air?
Semua orang juga sudah tahu fakta bahwa es itu adalah air yang memadat. Ketika air didinginkan dibawah suhu 0 degC, maka ia akan membeku menjadi padatan –padatan es. Tetapi ketika kita masukkan es itu ke dalam air, ternyata ia mengapung diatas permukaan air.
Kenapa hal demikian bisa terjadi ya? Pada hal kan sama – sama tersusun atas zat yang sama yaitu molekul air. Kamu yang ingin tahu alasannya, baca artikel ini sampai habis ya!
Air tersusun atas molekul H2O yang memiliki struktur berbentuk huruf V. Dalam bentuk cairan, molekul – molekul ini dapat bergerak bebas ke segala arah sehingga bentuknya menjadi tidak teratur. Mereka juga akan saling berdesakan dan bertumbukan satu dengan yang lain
Akibatnya, jarak antara molekul menjadi lebih dekat dan kerapatannya meningkat. Bayangkan saja ketika ada pembagian sembako di kantor kelurahan. Orang – orang yang datang akan saling berdesakan satu dengan yang lain agar mendapatkan jatah sembako.
Kerapatan kerumunan orang saat membagi sembako itu kira – kira sama seperti kerapatan molekul H2O dalam air yang berwujud cair. Air memiliki massa jenis sebesar 1g/ml yang artinya 1 mL air memiliki massa 1 g atau 1L air memiliki massa 1Kg (1.00 g).
Ketika air didinginkan sampai titik bekunya yaitu 0 degC, maka molekul – molekul H2O yang tidak teratur tadi akan akan membeku sehingga membentuk struktur yang rapi. Mereka tidak bisa bergerak bebas lagi ke segala arah.
Struktur molekul air ketika membeku juga meninggalkan ruang – ruang kosong sehingga akan terjadi peningkatan volume. Air dalam wujud padat memiliki volume yang lebih besar dibandingkan dalam air yang berwujud cair.
Peningkatan volume dapat kita buktikan dengan cara membekukan air dalam sebuah kantong plastik. Setelah membeku, kantong plastik yang bersisi es akan membengkak dan ukurannya akan lebih besar dibandingkan kantong palstik yang berisi air. Hal ini disebabkan oleh terjadinya pertambahan volume air ketika membeku.
Dengan struktur seperti penjelasan diatas, es memiliki kerapatan molekul yang lebih kecil dibandingkan air yang berwujud cair. Es memiliki massa jenis 0,92 gr/mL yang artinya 1 mL es hanya memiliki berat 0,92 gram atau 1 L es memiliki massa 920 gram (0,92 Kg).
Karena massa jenis air lebih besar dibandingkan es, makanya es itu mengapung di atas permukaan air. jadi benda – benda yang bisa mengapung di atas permukaan air juga memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan air.
Batu atau benda padat lain yang tenggelam dalam air adalah benda – benda yang memiliki massa jenis jauh lebih besar dibandingkan air.
Dalam pembuatan kapal orang – orang juga menggunakan prinsip ini agar kapal yang dibuat bisa mengapung dan tidak tenggelah didalam air. Mereka biasanya membuat lambung kapal yang diisi udara agar massa jenis kapal menjadi lebih ringan sehingga dapat mengapung di permukaan air.
Nah, dengan penjelasan singkat diatas tentu kalian sudah mengetahui alasan mengapa es itu mengapung di permukaan air bukan. Oleh karena itulah, kapal – kapal yang berlayar pada malam hari di daerah dingin harus esktra hati – hati agar tidak menabrak gunungan – gunungan es yang mengapung di atas permukaan air.
Coba bayangkan bagaimana jadinya kalau es itu tenggelam didalam air, maka ketika musim dingin ikan – ikan yang berada di danau, sungai atau kolam pasti akan mati terhimpit es bukan!
Sungguh luar biasa pengaturan Allah di atas bumi ini yang harus kita syukuri dan tidak ada satupun manusia yang bisa menandingiNya.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang air dan sifat – sifatnya, kamu bisa baca postingan berikut ini : Air, Sifat dan Struktur Kimianya
Es mengapung di permukaan air laut. Sumber gambar : wikimediacommons.org |
Air tersusun atas molekul H2O yang memiliki struktur berbentuk huruf V. Dalam bentuk cairan, molekul – molekul ini dapat bergerak bebas ke segala arah sehingga bentuknya menjadi tidak teratur. Mereka juga akan saling berdesakan dan bertumbukan satu dengan yang lain
Akibatnya, jarak antara molekul menjadi lebih dekat dan kerapatannya meningkat. Bayangkan saja ketika ada pembagian sembako di kantor kelurahan. Orang – orang yang datang akan saling berdesakan satu dengan yang lain agar mendapatkan jatah sembako.
Kerapatan kerumunan orang saat membagi sembako itu kira – kira sama seperti kerapatan molekul H2O dalam air yang berwujud cair. Air memiliki massa jenis sebesar 1g/ml yang artinya 1 mL air memiliki massa 1 g atau 1L air memiliki massa 1Kg (1.00 g).
Ketika air didinginkan sampai titik bekunya yaitu 0 degC, maka molekul – molekul H2O yang tidak teratur tadi akan akan membeku sehingga membentuk struktur yang rapi. Mereka tidak bisa bergerak bebas lagi ke segala arah.
Struktur molekul air ketika membeku juga meninggalkan ruang – ruang kosong sehingga akan terjadi peningkatan volume. Air dalam wujud padat memiliki volume yang lebih besar dibandingkan dalam air yang berwujud cair.
Peningkatan volume dapat kita buktikan dengan cara membekukan air dalam sebuah kantong plastik. Setelah membeku, kantong plastik yang bersisi es akan membengkak dan ukurannya akan lebih besar dibandingkan kantong palstik yang berisi air. Hal ini disebabkan oleh terjadinya pertambahan volume air ketika membeku.
Dengan struktur seperti penjelasan diatas, es memiliki kerapatan molekul yang lebih kecil dibandingkan air yang berwujud cair. Es memiliki massa jenis 0,92 gr/mL yang artinya 1 mL es hanya memiliki berat 0,92 gram atau 1 L es memiliki massa 920 gram (0,92 Kg).
Karena massa jenis air lebih besar dibandingkan es, makanya es itu mengapung di atas permukaan air. jadi benda – benda yang bisa mengapung di atas permukaan air juga memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan air.
Batu atau benda padat lain yang tenggelam dalam air adalah benda – benda yang memiliki massa jenis jauh lebih besar dibandingkan air.
Dalam pembuatan kapal orang – orang juga menggunakan prinsip ini agar kapal yang dibuat bisa mengapung dan tidak tenggelah didalam air. Mereka biasanya membuat lambung kapal yang diisi udara agar massa jenis kapal menjadi lebih ringan sehingga dapat mengapung di permukaan air.
Nah, dengan penjelasan singkat diatas tentu kalian sudah mengetahui alasan mengapa es itu mengapung di permukaan air bukan. Oleh karena itulah, kapal – kapal yang berlayar pada malam hari di daerah dingin harus esktra hati – hati agar tidak menabrak gunungan – gunungan es yang mengapung di atas permukaan air.
Coba bayangkan bagaimana jadinya kalau es itu tenggelam didalam air, maka ketika musim dingin ikan – ikan yang berada di danau, sungai atau kolam pasti akan mati terhimpit es bukan!
Sungguh luar biasa pengaturan Allah di atas bumi ini yang harus kita syukuri dan tidak ada satupun manusia yang bisa menandingiNya.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang air dan sifat – sifatnya, kamu bisa baca postingan berikut ini : Air, Sifat dan Struktur Kimianya
Posting Komentar untuk "Tahukah Kamu Kenapa Es Mengapung Di atas Permukaan Air?"