Jenis - Jenis Ikatan Kovalen dan Contoh Masing-Masingnya

Artikel ini menjelaskan tentang jenis-jenis ikatan kovalen baik berdasarkan jumlah pasangan elektron yang dipakai bersama maupun berdasarkan kepolaran ikatannya.

Jenis-Jenis Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen terbentuk akibat pemakaian bersama pasangan elektron. Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama, ada 3 jenis ikatan kovalen, yaitu: 

• Ikatan kovalen tunggal 
• Ikatan kovalen rangkap
• Ikatan kovalen koordinasi 

Selain itu, ikatan kovalen juga dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya kutub pada senyawanya, yaitu: 

• Ikatan kovalen polar 
• Ikatan kovalen nonpolar 

Berikut ini akan dijelaskan masing-masing dari jenis ikatan kovalen diatas. 

Jenis Ikatan Kovalen Berdasarkan Jumlah Pasangan Elektron Yang Digunakan 

Ikatan Kovalen Tunggal 

Sesuai namanya, jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama untuk membentuk ikatan kovalen tunggal adalah satu pasang. 

Contoh, pada molekul HCl atau CH4.

Pada molekul HCl, H (ev = 1) butuh satu elektron untuk mencapai duplet, sementara Cl (ev = 7) juga butuh satu elektron lagi agar mencapai oktet. Oleh karena itu, H dan Cl berikatan dengan cara memakai satu pasang elektron secara bersama sama. 

Sedangkan pada CH4, C butuh 4 elektron lagi agar stabil (ev C = 4) dan H butuh 1. Agar dapat berikatan, dibutuhkan 4 buah atom H untuk satu atom C.

Biasanya, H dan unsur - unsur golongan VIIA/halogen (F, Cl, Br, I) hanya dapat membentuk ikatan kovalen tunggal. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur tersebut hanya butuh satu elektron lagi untuk mencapai kestabilan. 

Jadi, berdasarkan proses pembentukannya, ikatan kovalen tunggal terbentuk melalui pemakaian bersama satu pasang elektron dan umumnya terjadi pada senyawa yang salah satu atomnya hanya membutuhkan satu elektron lagi agar stabil menurut aturan oktet.

10 contoh senyawa yang berikatan kovalen tunggal: CCl4, SiF4, BCl3, BeCl2, PCl3, PCl5, H2O, NH3, HF, HI

Ikatan Kovalen Rangkap 

Ada dua jenis ikatan kovalen rangkap yaitu rangkap dua (memakai dua pasang elektron) dan rangkap tiga (memakai tiga pasang elektron).

Ikatan kovalen rangkap dua dilambangkan dengan dua garis dan yang rangkap tiga dengan tiga garis. 

Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen: 

Rangkap dua: CO2

Rangkap tiga: HCN

Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen rangkap dua dan tiga

Ikatan kovalen rangkap dua dan tiga bisanya terjadi jika salah satu atom membutuhkan dua atau tiga elektron lagi agar stabil. Contoh paling umum adalah unsur O dan N.

Ikatan Kovalen Koordinasi 

Adalah jenis ikatan kovalen dimana elektron yang dipakai bersama dalam ikatan hanya berasal dari salah satu atom. Ikatan ini disebut dengan ikatan kovalen koordinasi. 

Contoh: SO3

Ikatan kovalen yang ditandai merupakan ikatan kovalen koordinasi dimana elektron yang dipakai bersama hanya berasal dari S. 

Ikatan Kovalen Berdasarkan Ada Atau Tidaknya Kutub Pada Senyawanya 

Ikatan Kovalen Polar 

Ikatan kovalen polar terjadi pada dua unsur yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar. 

Kita sudah belajar tentang keelektronegatifan, yaitu nilai yang menyatakan kecenderungan suatu unsur untuk menarik elektron yang dipakai bersama dalam suatu ikatan kovalen. 

Jika perbedaan keelektronegatifan dua unsur yang berikatan kovalen cukup besar, unsur yang lebih elektronegatif akan menarik pasangan elektron yang dipakai bersama kearahnya. 

Akibatnya, persebaran elektron lebih banyak mengarah pada unsur yang lebih elektronegatif sehingga unsur tersebut bermuatan parsial negatif. Sedangkan unsur lain akan bermuatan parsial positif. 

Timbulnya muatan parsial pada molekul menyebabkan molekul memiliki kutub. Senyawa yang memiliki kutub ini disebut dengan senyawa kovalen polar. 

Contoh senyawa yang berikatan kovalen polar = H2O, NH3, HF

Ikatan Kovalen Nonpolar 

Ikatan ini terjadi pada dua unsur yang perbedaan keelektronegatifannya kecil atau tidak punya perbedaan keelektronegatifan sama sekali.

Akibatnya, kedua unsur punya kecenderungan yang sama dalam menarik pasangan elektron sehingga tidak muncul muatan parsial pada senyawanya. 

Senyawa seperti ini disebut dengan senyawa kovalen nonpolar. Contoh senyawa yang berikatan kovalen non polar : CCl4 dan senyawa hidrokarbon.

Sekian penjelasan tentang jenis-jenis ikatan kovalen berdasarkan jumlah elektron yang dipakai bersama dan kepolaran ikatannya. Semoga bermanfaat.

Untuk Bab Ikatan Kimia, Bentuk Molekul dan Gaya Antar Molekul, saya sudah buat berbagai macam artikel mulai dari materi, contoh soal dan pembahannya. Jika kamu tertarik, kamu dapat kunjungi link dibawah ini ya:

• Contoh Soal Gaya Antar Molekul dan Pembahasannya
• Materi Gaya Antar Molekul
• Materi Kestabilan Unsur
• Materi Aturan Oktet dan Penyimpangannya
• Contoh Soal Teori Hibridisasi
• Contoh Soal Bentuk Geometri Molekul dengan Teori Domain elektron
• Materi Bentuk molekul dengan teori domain elektron
• Contoh soal Bab Ikatan Kimia Ikatan Kovalen dan Senyawa Kovalen
• Perbedaan Ikatan Ion dan Kovalen Dari Proses Pembentukannya
• Contoh soal bab Ikatan kimia kestabilan unsur dan struktur lewis
• Daftar berbagai macam bentuk molekul senyawa dengan teori domain elektron
• Perbedaan ikatan kovalen polar dan non polar
• Contoh soal tentang struktur lewis
• Struktur Lewis senyawa ion
• Struktur Lewis senyawa kovalen

Location:

Berbagi :