Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Tentang Menghitung Bunga Tunggal Beserta Pembahasannya

Dibawah ini kamu dapat menemukan 4 buah tipe soal matematika SMP materi menghitung bunga tunggal yang disertai dengan pembahasannya.

Soal-soal di bawah ini dibuat berdasarkan materi yang terdapat dalam buku matematika SMP kelas 7 semester 2 kurikulum 2013.
4 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Tentang Menghitung Bunga Tunggal Beserta Pembahasannya
Semoga soal-soal dibawah dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah berkunjung ke blog ini.

Contoh Soal 1            
Bu Ani meminjam uang di Bank sebanyak Rp 8.000.000 untuk suatu keperluan. Jika pihak Bank memberi bunga pinjaman sebesar 2% perbulan, maka besar bunga keseluruhan yang harus dibayarkan Bu Ani jika meminjam selama 6 bulan adalah……..
  • 56.000
  • 96.000
  • 126.000
  • 156.000

Pembahasan:
Pada soal di atas diketahui bunga yang dikenakan per bulan untuk seseorang meminjam di bank tersebut adalah sebesar 2%.

Misalkan bunga dalam persen = b = 2%

Bu Ani meminjam uang sebanyak Rp 8.000.000 di bank tersebut. Jumlah pinjaman disebut dengan modal (M).

Jadi, M = 8.000.000

Berarti besar bunga per bulan yang harus dibayarkan oleh Bu Ani jika meminjam uang di bank tersebut adalah:

Besar bunga perbulan (B)
= b x M
= 2% x 8.000.000
= Rp 16.000 

Sehingga jika Bu Ani meminjam selama 6 bulan, maka besar bunga yang harus dibayarkan secara keseluruhan adalah:
= lama meminjam (n) x besar bunga perbulan (B)
= 6 x 16.000
= Rp 96.000

Kita bisa juga menggunakan rumus berikut agar mengerjakan soal di atas menjadi lebih cepat.

Besar bunga n bulan = n x b x M

Keterangan:
n = lama meminjam (bulan)
b = persen bunga per bulan
M = modal atau besar pinjaman

Besar bunga n bulan
= n x b x M
= 6 x 2% x 8.000.000 
= Rp 96.000 

Kunci Jawaban: B

Contoh Soal 2

Bank A mematok bunga sebesar 12% pertahun untuk setiap peminjaman uang yang dilakukan oleh nasabah. Pak Haris rencananya ingin meminjam uang sebesar Rp 72.000.000 kepada Bank A untuk keperluan membangun rumah. Berdasarkan hal tersebut maka besar bunga yang harus dibayar oleh Pak Haris perbulannya adalah……
  • Rp 320.000
  • Rp 450.000
  • Rp 640.000
  • Rp 720.000

Pembahasan:
Pada soal kedua ini diketahui persen bunga dalam hitungan tahun yaitu 12% pertahun.
Sedangkan yang ditanyakan dari soal tersebut adalah besar bunga yang harus dibayarkan perbulannya.

Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mencari berapa besar bunga perbulan jika diketahui persen bunga per tahunnya.

Cara pertama yaitu dengan mencari berapa persen bunga perbulan yang dikenakan oleh bank tersebut kepada Pak Haris.

Jika bunga per tahun = 12%, maka bunga perbulannya adalah:
= 12%/12 = 1% (karena 1 tahun = 12 bulan)

Kalau sudah mengetahui besar persen bunga per bulan, maka kita bisa menggunakan rumus pada soal nomor 1 untuk mencari besar rupiah bunganya. 
B = b x M
B = 1% x 72.000.000 
B = Rp 720.000

Cara kedua yaitu dengan menggunakan rumus langsung seperti dibawah ini.

Besar bunga n bulan = n/12 x b x M

Rumus diatas digunakan untuk soal-soal yang persen bunganya diketahui dalam bentuk per tahun.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Yang pertama adalah n yaitu lama meminjam. Jika yang ditanya bunga perbulan maka n = 1 atau jika lama meminjam = 6 bulan maka n = 6.

Yang kedua adalah b yaitu bunga pertahun, bukan perbulan seperti soal nomor 1.

Dari soal diketahui:
n = 1 (perbulan)
M = Rp 72.000.000 
b = 12% pertahun

Besar bunga perbulan 
= n/12 × b x M
= 1/12 x 12% x 72.000.000 
= Rp 720.000

Ada lagi nih cara ketiga yang dapat digunakan untuk menghitung bunga per bulan jika diketahui persen bunga per tahun.

Karena Pak Harif dikenakan bunga 12% pertahun oleh bank saran meminjam uang sebanyak 72 juta rupiah, maka besar bunga pertahun dalam rupiah adalah:

Bunga per tahun = b x M
Bunga per tahun = 12% x 72.000.000 
Bunga per tahun = Rp 8.640.000

Karena 1 tahun = 12 bulan, maka besar bunga perbulan dapat dicari dengan membagi besar bunga pertahun dengan 12.

Bunga perbulan = bunga 1 tahun/12
Bunga perbulan = 8.640.000/12 
Bunga perbulan = Rp 720.000 

Nah ketiga cara diatas mendapatkan hasil yang sama. Kamu boleh memilih salah satu cara yang kamu anggap paling mudah.

Kunci Jawaban: D

Contoh Soal 3

Jika seseorang meminjam uang sebesar Rp 12.000.000 selama 24 bulan dengan besar bunga yang harus ditanggung adalah 8% per tahun, maka jumlah keseluruhan uang yang harus dibayarkan menjadi……..
  • 1.750.000
  • 1.520.000
  • 1.920.000
  • 2.230.000

Pembahasan:
Soal ini juga bisa dijawab dengan berbagai cara seperti soal nomor 2.

Cara 1: mencari persen bunga sesuai dengan lama meminjam

Dari soal diketahui bahwa setiap meminjam uang, seseorang dikenakan bunga 8% pertahun.

Karena pada soal tersebut seseorang meminjam selama 24 bulan atau 2 tahun, maka persen bunga yang dikenakan tentu dua kali lipat dari bunga per tahun.

Persen bunga 24 bulan
= 2 x persen bunga per tahun
= 2 x 8%
= 16%

Kalau sudah ketemu persen bunga sesuai dengan lama meminjam yang diminta kita bisa menghitung besar nominal bunganya dalam rupiah.

B = b x M
B = 16% x 12.000.000
B = Rp 1.920.000

Cara 2: menggunakan rumus langsung

Bunga n bulan
= n/12 x b x M

n = lama meminjam

Bungan 24 bulan 
= 24/12 x 8% x 12.000.000
= 2 x 8% x 12.000.000
= Rp 1.920.000

Cara 3: menghitung nominal bunga pertahun

Bunga 1 tahun = 8%

Besar bunga tersebut adalah:
= b x M
= 8% x 12.000.000
= 960.000/tahun

Karen 24 bulan = 2 tahun, maka bunga meminjam selama 24 bulan ini adalah:
= 2 x besar bunga 1 tahun
= 2 x 960.000
= Rp 1.920.000

Kunci Jawaban: C

Contoh Soal 4
Untuk menambah modal usaha, Andi berencana meminjam uang sebanyak Rp 18.000.000 dari Bank. Ada dua Bank yang yang dilirik oleh Andi sebagai tempat meminjam yaitu Bank X dan Y. Bank X memberikan bunga tahunan untuk setiap pinjaman sebesar 8%. Sedangkan Bank Y memberikan bunga pinjaman sebesar 0,7% perbulannya. Berdasarkan data tersebut, maka pernyataan dibawah ini yang paling tepat adalah……..
  • Bunga pinjaman Bank X lebih besar dari Bank Y
  • Bunga pinjaman Bank X lebih kecil dari Bank Y
  • Bank X memberikan bunga sebesar Rp 126.000 per bulan
  • Bank Y memberikan bunga sebesar Rp 120.000 per bulan

Pembahasan:
Untuk dapat menjawab soal di atas maka kita perlu mencari berapa nominal bunga yang diberikan oleh masing-masing bank terlebih dahulu.

M (besar pinjaman) = 18.000.000

Bunga perbulan Bank X
= 1/12 x b x M
= 1/12 x 8% x 18.000.000
= Rp 120.000

Catatan:
Karena persen bunga untuk bank X diketahui dalam bentuk per tahun maka kita bisa menggunakan rumus langsung.

Bunga perbulan Bank Y
= b x M
= 0,7% x 18.000.000
= Rp 126.000

Nah, terlihat bukan ternyata bunga yang diberikan oleh Bank Y per bulannya lebih besar dibandingkan bunga yang diberikan oleh Bank X.

Dan dari nominal bunga masing-masing Bank, dapat kita ketahui bahwa pernyataan yang paling tepat adalah yang option B.

Kunci Jawaban: B

Nah, itulah empat buah contoh soal matematika SMP dalam bentuk pilihan ganda materi menghitung bunga tunggal yang dapat diberikan pada artikel kali ini.

Semoga soal-soal dan pembahasan nya diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah berkunjung ke blog ini.

Jika terdapat kesalahan kamu dapat mengoreksi dengan berkomentar pada kolom komentar di bawah ini ya. Terima kasih. 

Contoh Soal Sub Bab Lain Dalam Bab Aritmatika Sosial 
32 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Bab Aritmatika Sosial Beserta Pembahasan dan Kunci Jawabannya

4 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Tentang Persentase Keuntungan dan Kerugian Beserta Pembahasannya

6 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Tentang Bruto, Tara dan Neto Beserta Pembahasannya

6 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Tentang Diskon dan Pajak (Aritmatika Sosial) Beserta Pembahasannya

5 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan) Tentang Besar Angsuran Dan Lama Pinjaman Beserta Pembahasannya

7 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Materi Memahami Tentang Keuntungan dan Kerugian Beserta Pembahasannya

Posting Komentar untuk "4 Contoh Soal Matematika SMP (Pilihan Ganda) Tentang Menghitung Bunga Tunggal Beserta Pembahasannya"