Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Menghitung Massa Endapan Yang Terbentuk Jika Dua Larutan Yang Dicampurkan Menghasilkan Zat Yang Sukar Larut?

Dalam mencari massa endapan (zat yang sukar larut) yang terbentuk jika dua larutan dicampurkan, bisa dilakukan dengan mencari mol dari zat tersebut. 

Mol ini dicari dengan menggunakan stoikiometri reaksi kimia. 

Perhatikan pembahasan beberapa contoh soal dibawah ini agar kamu memahami bagaimana caranya menentukan massa endapan zat sukar larut yang terbentuk ketika dua larutan dicampurkan. 

Contoh Soal 1

Hitunglah massa endapan yang terbentuk ketika 200 mL larutan AgNO3 0,002 M dicampurkan dengan 100 mL larutan Ca(OH)2 0,002 M! (Ksp AgOH = 1 x 10^-16 dan Ar Ag = 108, O = 16 dan H = 1)

Pembahasan

Larutan yang dicampurkan: 

200 mL AgNO3 0,002 M + 100 mL Ca(OH)2 0,002 M

mol masing-masing larutan ini adalah: 

mol AgNO3 = M x V = 200 mL x 0,002 M = 0,4 mmol

mol Ca(OH)3 = M x V = 100 mL x 0,002 M = 0,2 mmol 

Kedua zat diatas bereaksi membentuk AgOH yang sukar larut, sehingga terbentuk endapan di dalam campuran. 

2AgNO3 + Ca(OH)2 ⇒ 2AgOH + Ca(NO3)2

Jumlah mol AgOH yang mengendap dicari menggunakan stoikiometri reaksi berikut. 

2AgNO3+ Ca(OH)2 ⇒ 2AgOH + Ca(NO3)2

m    0,4              0,2              —             —

r      0,4              0,2             0,4             0,2

s      —               —              0,4             0,2

Berdasarkan stoikiometri reaksi diatas, campuran AgNO3 dan Ca(OH)3 tersebut membentuk 0,4 mmol AgOH yang mengendap. 

Kita tidak perlu membuktikan apakah benar AgOH ini mengendap dengan membandingkan hasil kali ion-ionnya dengan Ksp. Hal ini disebabkan karena pada soal ini, yang ditanyakan adalah massa endapan. Hal itu menunjukkan bahwa campuran larutan tersebut memang membentuk endapan. 

Jika kita cari hasil kali ion-ion dari AgOH, hasilnya adalah sebagai berikut. 

M AgOH = mol/V campuran = 0,4 mmol/300 mL = 0,0013 M atau 1,3 x 10^-3

AgOH        ⇒    Ag+    +    OH-

1,3 x 10^-3    1,3 x 10^-3  1,3 x 10^-3

Hasil kali ion = [Ag+][OH-]

Hasil kali ion = (1,3 x 10^-3)(1,3 x 10^-3)

Hasil kali ion = 1,69 x 10^-6

Hasil kali ion AgOH > Ksp AgOH ⇒ maka terbentuk endapan 

Benar bukan, bahwa terbentuk endapan AgOH dari pencampuran dua larutan tersebut. Jadi, kalau yang ditanyakan pada soal adalah massa endapan, kita tidak perlu mengecek hasil kali ion-ionnya, karena campuran larutan tersebut pasti membentuk endapan. 

mol AgOH yang terbentuk = 0,4 mmol

Maka, massa AgOH yang mengendap adalah:

Massa AgOH = mol x Mr = 0,4 mmol x 125 = 50 mg atau 0,05 gram 

Contoh Soal 2

Massa BaSO4 (Ksp = 1 x 10^-10) yang mengendap pada campuran 100 mL Ba(NO3)2 0,1 M dan 100 mL K2SO4 0,1 M adalah……?(Diketahui Ar Ba = 137, S = 32 dan O = 16)

Pembahasan

mol Ba(NO3)2 = M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol

mol K2SO4 = M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol

Reaksi yang terjadi dan stoikiometri reaksinya adalah sebagai berikut. 

Terbentuk BaSO4, suatu garam sukar larut, sehingga mengendap sebanyak 10 mmol. 

Massa BaSO4 yang mengendap = mol x Mr = 10 mmol x 233 = 2.330 mg atau 2,33 gram  

Nah, itulah pembahasan kita mengenai cara menghitung massa zat yang sukar larut yang mengendap pada campuran dua larutan dengan V dan konsentrasi tertentu. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Menghitung Massa Endapan Yang Terbentuk Jika Dua Larutan Yang Dicampurkan Menghasilkan Zat Yang Sukar Larut?"