Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan Proses Ekstraksi Magnesium dan Aluminium!

Pembuatan Magnesium (Mg)

Sumber: air laut 

Mg merupakan ion ketiga terbanyak dalam air laut. Setiap km^3 air laut mengandung sekitar satu juta ton ion Mg. 

Oleh karena itu, pembuatan Mg secara skala industri menggunakan air laut sebagai sumber. 

Proses ekstraksi Mg dari air laut = proses Dow (The Dow Chemical) 

Pertama, suspensi halus dari bubuk Ca(OH)2 / kalsium hidroksida ditambahkan ke dalam air. 

Akibatnya, terbentuklah Mg(OH)2 / magnesium hidroksida. Mg(OH)2 ada senyawa yang sukar larut sehingga akan mengendap. 

Langkah kedua adalah menyaring endapan Mg(OH)2 dan mereaksikannya dengan HCl. Ini merupakan reaksi penetralan. 

Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) ⇒ MgCl2(aq) + 2H2O 

Larutan yang terbentuk dikeringkan dengan cara diupkan. Zat yang tersisa yaitu MgCl2 akan menjalani proses elektrolisis. 

Reaksi elektrolisis yang terjadi: 

Mg^2+ + 2e ⇒ Mg(s) (mengendap di katoda) 

2Cl- ⇒ Cl2 + 2e

Ion Mg^2 yang tereduksi menghasilkan logam Mg yang mengendap di katoda. Sedangkan ion Cl- akan teroksidasi menghasilkan gas Cl2. 

Gas ini akan direduksi untuk membuat HCl sehingga bisa kembali digunakan. 

Logam Mg yang mengendap di katoda inilah yang akan diambil. 

Pembuatan Logam Aluminium (Al)

Sumber: Bijih Bauksit

Proses: Hall-Heroult

Hall-Heroult merupakan gabungan dari dua ahli kimia yang menemukan cara untuk mengekstraksi logam aluminium dari bijihnya dan dengan biaya yang murah. 

Mereka adalah Charles Hall (Amerika) dan Paul Heroult. 

Metode Hall-Heroult ditemukan oleh mereka ketika masih muda, tepatnya pada tahun 1886. 

Proses ekstraksi Al dari bijih bauksit.

Tahap pertama dalam ekstraksi Al adalah pemurnian bijih bauksit. 

Pemurnian dilakukan dengan cara menghancurkan bijih bauksit dan mereaksikannya dengan larutan NaOH panas sehingga terbentuklah ion aluminat yang larut. 

Al2O3(s) + 2OH- (NaOH) + 3H2O ⇒ 2 [Al(OH)4]- (aq)

Zat-zat pengotor yang tidak larut akan mengendap. 

Dengan pendinginan, kesetimbangan reaksi bergeser kekiri sehingga terbentuklah endapan aluminium oksida trihidrat. 

2 [Al(OH)4]- (aq) ⇒ Al2O3.3H2O (s) + 2OH-

Proses tersebut akan memisahkan bijih bauksit dari zat pengotor yang larut. 

Hidrat aluminium diatas kemudian dipanaskan sehingga airnya menguap meninggalkan aluminium oksida unhidrat. 

 Al2O3.3H2O (s) ⇒ Al2O3 + 3H2O 

Kemudian, aluminium oksida unhidrat tersebut akan dielektrolisis. Suatu mineral bernama kriolit digunakan sebagai elektrolit dalam sel elektrolisisnya. 

sel elektrolisis pada proses pembuatan aluminium menggunakan metode hall-heroult

Ion Al3+ akan tereduksi menghasilkan logam Al cair yang mengendap di katoda.

Al^3+(aq) + 3e ⇒ Al(s)

Proses ekstraksi Al dengan metode Hall-Heroult membutuhkan energi yang besar. Oleh karena itu, logam Al harganya mahal. 

Selain proses Hall-Heroult, belum ada proses komersial lain yang bisa digunakan dalam skala industri untuk membuat Al. 

Sekian penjelasan tentang pembuatan logam magnesium dan aluminium. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Jelaskan Proses Ekstraksi Magnesium dan Aluminium!"