Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Contoh Soal Pilihan Ganda Bab Ikatan Kimia Bagian 1 (Kestabilan Unsur dan Struktur Lewis)

Di dalam artikel ini terdapat contoh soal pilihan ganda untuk bab ikatan kimia khusus sub materi kestabilan unsur dan struktur lewis. Soal-soal dibawah ini juga dilengkapi dengan pembahasan secara detail sehingga memudahkan kalian memahai materi ikatan kimia dengan baik.


Kunci jawaban untuk setiap soal juga diberikan di akhir pembahasan. Untuk sub materi lain di bab ikatan kimia akan dibuat dalam postingan terpisah.Soal-soal ini dibuat dengan menyesuaikan pada materi ikatan kimia yang terdapat di dalam RPP terbaru yang dapat kalian unduh di website resmi guru berbagi. Oleh karena itu, soal-soal ini sangat tepat dijadikan latihan soal bagi siswa di kelas.


Berikut adalah soal-soalnya.


10 Contoh Soal Pilihan Ganda Tentang Kestabilan Unsur dan Struktur Lewis


Contoh Soal 1

Di alam, unsur gas mulia ditemukan dalam keadaan monoatomik. Pernyataan dibawah ini adalah alasan yang paling tepat untuk menjelaskan sifat unsur gas mulia tersebut adalah……

A. Unsur gas mulia punya elektron valensi kurang dari 8

B. Unsur gas mulia tidak reaktif terhadap semua unsur dalam tabel periodik

C. Seluruh orbital unsur gas mulia terisi penuh oleh elektron

D. Unsur gas mulia merupakan unsur yang cenderung melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan

E. Energi ionisasi unsur gas mulia sangat rendah


Pembahasan:

Di alam, unsur-unsur gas mulia memang ditemukan dalam keadaan monoatomik (tidak berikatan dengan unsur lain). hal ini disebabkan karena unsur gas mulia bersifat stabil. Sesuai dengan aturan kestabilan unsur, yaitu Duplet dan Oktet, konfigurasi elektron unsur gas mulia stabil dengan jumlah elektron valensi 2 (He) dan 8 (selain He). 


Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur-unsur gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain karena orbital-orbital atomnya telah terisi penuh oleh elektron. Alasan yang cocok untuk pernyataan pada soal diatas adalah yang opsi C.


Pernyataan opsi A salah dengan alasan seperti yang telah disebutkan diatas. Pernyataan B juga salah karena pernyataan ini merupakan akibat dari unsur-unsur gas mulia yang bersifat stabil. 


Pernyataan D jelas salah, karena unsur gas mulia tidak punya kecenderungan untuk melepaskan atau menangkap elektron. Hal tersebut sejalan dengan energi ionisasi yang paling besar. Energi ionisasi yang besar menandakan bahwa sulitnya unsur ini untuk mepaskan elektron (pernyataan E salah).


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 2

Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron seperti dibawah ini

I. 1s2 2s2 2p4

II. 1s2 2s2 2p6 3s2

III. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

IV. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3

V. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6

Berdasarkan konfigurasi elektron diatas, unsur yang bersifat stabil ditunjukkan oleh nomor

A. 1 dan 3

B. 2 dan 4

C. 2 dan 5

D. 3 dan 4 

E. 3 dan 5


Pembahasan:

Unsur yang bersifat stabil tentu memiliki elektron valensi seperti gas mulia yaitu 8. Jadi, kita tinggal lihat mana dari konfigurasi elektron iatas yang eletron valensi = 8. Ingat, di bab sebelumnya kita sudah mempelajari bagaimana cara menentukan elektron valensi untuk konfigurasi sprf seperti diatas.

I, kulit valensinya = 2s2 2p4, elektron valensi = 2 + 6 = 6

II, kulit valensinya 3s2, elektron valensi = 2

III, kulit valensi = 3s2 3p6, elektron valensi = 2 + 6 = 8

IV, kulit valensi = 4s2 3d3, elektron valensi = 2 + 3 = 5

V, kulit valensi = 4s2 4p6, elektron valensi = 8


Unsur dengan jumlah elektron valensi = 8 adalah unsur nomor III dan V.


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 3

Diantara cara berikut yang paling tepat untuk unsur X (nomor atom 56) mencapai kestabilan adalah…..

A. Melepaskan satu buah elektron membentuk ion X-

B. Melepaskan dua buah elektron membentuk ion X2+

C. Melepaskan dua elektron membentuk ion X2-

D. Menyerap 6 elektron membentuk ion X6-

E. Menyerap 2 elektron membentuk ion X2+


Pembahasan:

Agar dapat menentukan cara suatu unsur mencapai kestabilan, tentukan dahulu jumlah elektron valensinya. Unsur-unsur dengan elektron valensi < 4 cenderung melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan membentk ion positif. Sedangkan, unsur dengan jumlah elektron valensi > 4 cenderung menyerap elektron untuk mencapai kestabilan membentuk ion negtaif.


Konfigurasi elektron X nomor atom 56.

[Ar] Xe 6s2

Kulit valensi = 6s2 dengan jumlah elektron valensi = 2.


Agar dapat memiliki elektron valensi berjumlah 8, secara teori ada dua cara yang mungkin dilakukan oleh unsur X yaitu dengan melepaskan dua elektron valensinya, atau menangkap enam buah elektron dari luar.


Kalian mengetahui bahwa setiap elektron masuk dan keluar dari atom, dibutuhkan energi yang disebut dengan energi ionisasi dan afinitas elektron. Diantara kedua cara diatas, tentu energi untuk melepaskan dua buah elektron terluar akan lebih rendah dibandingkan menyerap enam elektron. Sehingga itulah, unsur X (yang jumlah elektron valensinya < 4) akan stabil dengan cara melepaskan elektron mebentuk ion positif. Jumlah elektron yang dilepaskan akan sama dengan muatan ion.


Karena X stabil dengan melepaskan 2 elektron valensi miliknya, maka ion yang terbentuk adalah ion X2+.


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 5

Perhatikan beberapa pernyataan berkaitan dengan sifat suatu unsur sebagai berikut

(1) Mencapai kestabilan dengan cara menyerap dua buah elektron membentuk ion negatif

(2) Di alam ditemukan selalu bersenyawa dengan unsur lain

(3) Unsur yang paling sukar bereaksi

(4) Dapat dijumpai sebagai gas monoatomik

(5) Tidak memiliki kecenderungan untuk menyerap atau melepaskan elektron

Diantara sifat-sifat diatas, sifat unsur gas mulia ditunjukkan oleh nomor……

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 3 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 3 dan 5

E. 3, 4 dan 5


Pembahasan:

Diantara pernyataan pada soal diatas, yang bukan merupakan sifat unsur gas mulia adalah yang pernyataan 1 dan 2. Unsur gas mulia bersifat stabil dengan seluruh orbital atomnya telah terisi penuh oleh elektron sehingga tidak punya kecenderungan untuk menyerap atau melepaskan elektron.


Karena bersifat stabil itulah, unsur-unsur gas mulai dapat ditemukan secara bebas/monoatomik di alam sebagai gas.


Sedangkan unsur-unsur selain gas mulia, cenderung mencapai kestabilan dengan cara melepaskan atau menyerap elektron agar elektron valensinya berjumlah 8. Untuk mencapai kestabilan inilah, unsur-unsur gas mulia selalu ditemukan bersenyawa dengan unsur lain di alam, bukan dalam keadaan monoatomiknya yang bersifat tidak stabil.


Kunci Jawaban: E


Contoh Soal 6

Diantara struktur Lewis dibawah ini yang paling tepat untuk menggambarkan elektron valensi unsur Sn (nomor atom = 50) adalah …….



Pembahasan:

Seperti yang kalian telah pelajari, struktur Lewis adalah struktur yang digunakan untuk mengambarkan posisi elektron disekitar atom secara sederhana. Elektron yang dibuat adalah elektron yang nantinya akan terlibat untuk membentuk ikatan dengan unsur lain, yaitu elektron valensi = elektron di kulit terluar.


Oleh karena itu, kita buat dahulu konfigurasi elektron dari Sn (50) yaitu sebagai berikut:

[Kr] 5s2 4d10 5p2

Kulit valensi = 5s2 5p2

Jumlah elektron valensi = 2 + 2 = 4


Struktur Lewis dari Sn ditunjukkan oleh gambar dibawah ini:


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 7

Gambar dibawah ini menunjukkan struktur Lewis dari SO2

Berdasarkan gambar diatas, jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas dari SO2 adalah……

A. 1 dan 1

B. 2 dan 0

C. 2 dan 1

D. 3 dan 0

E. 3 dan 1


Pembahasan:

Berdasarkan struktur Lewis SO2 diatas, dpat kamu lihat bahwa SO2 berikatan kovalen secara tunggal dan rangkap dua dengan dua buah oksigen. Itu artinya ada tiga pasang elektron yang digunakan untuk berikatan.


Untuk pasangan elektron bebas, perhatikan atom pusatnya, yaitu S, bukan atom cabang O. Berdasarkan struktur Lewis yang telah diberikan, ada satu pasang elektron yang tidak digunakan oleh S untuk berikatan. Berarti, pasangan elektron bebasnya ada 1.



Kunci Jawaban: E


Contoh Soal 8

Unsur X dengan nomor atom 15 berikatan dengan unsur Y dengan nomor atom 9 membentuk senyawa dengan rumus molekul XY3. Struktur Lewis yang tepat untuk senyawa XY3 tersebut adalah……..



Pembahasan:

Ingat, tujuan suatu unsur bersenyawa dengan unsur lain agar memiliki jumlah elektron valensi stabil seperti gas mulia yaitu 8. Kita buat terlebih dahulu konfigurasi unsur X dan Y yaitu sebagai berikut.

X = 2 8 5 (ev = 5)

Y = 2 7 (ev = 7)


Jika kita lihat, unsur X membutuhkan tiga buah elektron untuk stabil. Sedangkan unsur Y butuh satu elektron lagi agar stabil. Jenis ikatan yang dibentuk oleh unsur X dan Y adalah tunggal. Mengapa demikian? Karena Y hanya butuh satu elektron lagi agar stabil. Jika ikatan rangkap, maka jumlah elektron valensi disekitar Y lebih dari 8.


Itulah mengapa, dibutuhkan tiga buah Y untuk berikatan dengan satu X. Maka, struktur Lewis yang paing tepat untuk XY3 adalah:


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 9

Diketahui struktur Lewis HNO3 sebagai berikut

Ikatan kovalen koordinasi pada senyawa diatas ditunjukkan oleh nomor …….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5


Pembahasan:

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen, dimana elektron yang dipakai bersama dalam ikatan hanya berasal dari salah satu atom saja, bukan oleh kedua atom. setelah dtruktur Lewis diatas diidentifikasi, maka ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor 1.


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 10

Dalam suatu percobaan terhadap SiF4, ditemukan fakta bahwa pada senyawa ini terdapat 4 buah ikatan yang sama panjang dan tidak ada ikatan kovalen koordinasi pada senyawanya. Seluruh unsur pada senyawa tersebut juga memenuhi aturan oktet. Berdasarkan pengamatan tersebut, maka struktur lewis yang paling tepat untuk SiF4 adalah…….(diketahui, nomor atom Si = 14 dan F = 9)



Pembahasan:

Karena pada senyawa siF4, ditemukan 4 buah ikatan dengan panjang yang sama, maka artinya jenis ikatan kovalen tersebut juga sama, bisa ikatan tunggal maupun ikatan rangkap. Tetapi karena atom cabang pada siF4 adalah F yang merupakan unsur halogen, maka ikatan yang dibentuk oleh Si dan F adalah ikatan tunggal.


Kalau, begitu, maka struktur lewis untuk senyawa ini adalah:


Kunci Jawaban:  A


Nah, itulah 10 contoh soal pilihan ganda untuk bab ikatan kimia bagian 1 sub materi kestabilan unsur dan struktur Lewis yang dapat saya bagikan pada artikl kali ini. Semoga contoh soal dan pembahasan diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang telah mampir ke blog ini. Terimakasih.


Untuk Bab Ikatan Kimia, Bentuk Molekul dan Gaya Antar Molekul, saya sudah buat berbagai macam artikel mulai dari materi, contoh soal dan pembahannya. Jika kamu tertarik, kamu dapat kunjungi link dibawah ini ya:
  • Contoh Soal Gaya Antar Molekul dan Pembahasannya
  • Materi Gaya Antar Molekul
  • Materi Kestabilan Unsur
  • Materi Aturan Oktet dan Penyimpangannya
  • Contoh Soal Teori Hibridisasi
  • Contoh Soal Bentuk Geometri Molekul dengan Teori Domain elektron
  • Materi Bentuk molekul dengan teori domain elektron
  • Contoh soal Bab Ikatan Kimia Ikatan Kovalen dan Senyawa Kovalen
  • Jenis-Jenis Ikatan Kovalen
  • Perbedaan Ikatan Ion dan Kovalen Dari Proses Pembentukannya
  • Daftar berbagai macam bentuk molekul senyawa dengan teori domain elektron
  • Perbedaan ikatan kovalen polar dan non polar
  • Contoh soal tentang struktur lewis
  • Struktur Lewis senyawa ion
  • Struktur Lewis senyawa kovalen

Posting Komentar untuk "10 Contoh Soal Pilihan Ganda Bab Ikatan Kimia Bagian 1 (Kestabilan Unsur dan Struktur Lewis)"